“SPEECH DELAY PADA ANAK – ANAK USIA DINI”
LOMBOKita – Speech Delay adalah proses keterlambatan berbicara seorang anak dibandingkankan dengan proses berbicara anak – anak seusianya. Gangguan terlambat bicara ini menyebabkan anak kesulitan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain.
Ada banyak faktor penyebab speech delay pada anak usia dini baik faktor internal yaitu kelainan organik yang menggangu beberapa sistem tubuh seperti otak, pendengaran dan fungsi motorik lainya dan terdapat juga faktor eksternal seperti lingkungan, anak yang kurang mendapatkan stimulasi yang cukup, atau pemakaian 2 bahasa. Semuanya dapat menyebabkan terjadinya gangguan perkembangan bicara pada anak yaitu speech delay ( keterlambatan bicara).
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu upaya untuk merangsang potensi yang ada dalam diri anak. Perkembangan berbicara sebagai bagaian dari perkembangan bahasa anak merupakan suatu proses yang menggunakan bahasa ekspresif dalam membentuk arti, tidak terlepas dari kenyataan bahwa adanya perbedaan kecepatan dalam berbicara anak, ada anak yang lebih cepat dalam menggungkapakan bahasanaya dan ada anak yang lebih lambat dari yang lainya.
Penyebab dari gangguan terlambat bicara ini juga sangat banayak dan luas, sehingga perlu menjadi perhatian serius, semakin dini mendenteksi keterlambatan bicara (speech delay) maka semakin cepat pula stimulasi dan intervensi dapat di lakukan pada anak tersebut. Kemampuan anak dalam perkembanganya bertahap, bermula dari mengekspresikan suara saja hingga mengekspresikan dengan komunikasi.
Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat mempengaruhi kemampuan bicara anak. Keluarga adalah faktor utama penentu perkembangan anak dalam segala hal, terutama dalam perkembangan bicara anak. Apabila keluarga terlambat dalam menstimulasi kecakapan anak dalam berbahasa maka akan terhambat perkembangan berbicaranya yang akan datang.
Sesuai pernyataan Santrock (2007) kemajuan bahasa yang terjadi dalam masa kanak – kanak awal, memberikan fondasi dasar bagi perkembangan anak selanjutnya pada usia sekolah dasar. Potensi kemampuan berbicara anak juga dipengaruhi oleh kematangan alat berbicara dan kesiapan berbicara.
Menurut Jalongo (2007) bahwa kelurga adalah tempat pertama dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak, kemampuan berbicara di pengaruhi oleh pola asuh yang kreatif,inovatif.orang tua harus dapat menciptakan interaksi dan stiuasi kominikasi agar dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap keterampilan berbahasa anak.tahap perkembangan berbicara anak secara umum terbagi atas dua yaitu : priode prelinguistik (0-1 tahun) dan priode linguistik (1-5 tahun). Ada dua tipe perkembngan berbicara pada anak yaitu Egosenteric speech terjadi ketika anak berusia 2-3 tahun.
Ketika anak berbicara pada dirinya sendiri ( monolog). Dan socilized speech terjadi ketika anak berintraksi dengan temannya dan lingkuganya. Anak dikatakan terlambat bicara ( speech delay) jika saat berusia 2 tahun, anak belum bisa mengucapakan sepatah dua patah kata.padahal umumnya saat anak menginjak usia 2 tahun mereka bahkan sudah bisa menggabungkan dua kata atau lebih menjadi sebuah kalimat. Pertumbuhan dan perkembangan anak dari sejak lahir sampai umur delapan tahun merupakan masa yang menentukan.karana pada saat itu terjadi perkembangan yang sangat penting seperti pertumbuhan fisik,intlektual,dan emosional.
Setiap anak memiliki kecepatan yang berbeda – beda dalam masa perkembanganya. Walaupun demikian anak akan berkembang sesui dengan masa perkembanganya.jika anak tidak berkembang sesui dengan masa perkembangan normal seperti anak- anak lain,maka anak bisa di katakan mengalami keterlambatan, termasuk dalam hal bicara. Anak yang terlambat bicara biasanya sudah menujukan gejala-gejala terlambat bicara saat berusia 1 tahun seperti tidak mengoceh maupun tidak merespon apa yang ia dengar.
Semua penyebab gangguan bicara anak di mulai dari proses pendengaran penerus implus ke otak, otot atau organ pembuat suara.beberapa penelitian menunjukan penyebab gangguan bicara adalah adanya gangguan himisfer dominan.
Penyimpangan ini biasanya merujuk ke otak kiri, beberpa anak juga ditemukan penyimpangan belahan otak kanan,korpus kolusum dan lintasn pendengaran yang saling berhubungan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi speech delay pada anak usia dini yaitu:
- Konsultasikan anak ke dokter atau psikolog tentang tumbuh kembang anak
- Memberikan kesempatan pada anak untuk berintraksi dan bermain dengan teman-teman yang sebayanya. Ini bisa memotivasi anak untuk belajar bicara karna bermain denga anak-anak lainya membutuhkan kemampuan komunikasi verbal.
- Ibu bisa menstimulasi anak dengan mengajaknya berkomunikasi meskipun anak belum mampu berbicara dengan baik.
- Mengajarkan kata kepada anak dengan pengucapan yang jelas
- Melatih anak berbicara dengan benar,pelan dan berulang-ulang.
- Melibatkan anak berbicara pada setiap keadaan
- Dan meluangkan waktu yang lebih lama bersama anak saat berada di rumah.
Maka dari itu, orang tua harus mengenali gejala awal yang bisa menyebabkan terjadiya speech delay pada anak usia dini.karna semua faktor – faktor penyebab speech delay pada anak usia dini dapat diminimalisir dengan adanya komunikasi yang efektif dan perhatian yang serius terhadap deteksi dini tumbuh kembang anak usia dini sehingga keterlambatan bicara bisa diatasi.dan tidak kalah penting juga memberikan lingkungan yang kondisif bagi anak karna akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan bahasa dan bicara anak.
[DEWI PURNAMA SARI]
Mahasiswa Program Studi Pendidikan bahasa Inggris, UNW Mataram, 2024
Tugas Akhir Mata Kuliah Psycholinguistics
Dosen Pengampu Mata Kuliah: M. Rajabul Gufron, S.Pd., M.A