MANIPULASI BAHASA : SENJATA PALING AMPUH DI ERA INFORMASI
ZULKARNAEN
Mahasiswa Program Studi Pendidikan bahasa Inggris, UNW Mataram, 2024
Tugas Akhir Mata Kuliah Psycholinguistics
Dosen Pengampu Mata Kuliah: M. Rajabul Gufron, S.Pd., M.A.
LOMBOKita – Manipulasi bahasa adalah penggunaan kata-kata atau bahasa secara strategis untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, atau tindakan orang lain. Ini seperti sihir kata-kata yang bisa membuat kita melihat sesuatu dari sudut pandang tertentu, bahkan jika sudut pandang itu tidak sepenuhnya benar.
Di era informasi yang serba cepat ini, kita dibanjiri oleh arus informasi yang begitu deras. Sayangnya, tidak semua informasi yang kita terima akurat dan dapat dipercaya. Salah satu ancaman terbesar di era ini adalah manipulasi bahasa. Manipulasi bahasa adalah penggunaan kata-kata atau bahasa secara strategis untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, atau tindakan orang lain.
Jenis-jenis Manipulasi Bahasa di Era Informasi
Hoaks: Informasi palsu yang sengaja disebarluaskan untuk menyesatkan publik.
Propaganda: Penyebaran informasi secara sistematis untuk mempengaruhi opini publik.
Clickbait: Judul atau cuplikan yang sengaja dibuat sensasional untuk menarik perhatian dan mengklik tautan.
Hate speech: Ujaran kebencian yang bertujuan untuk menghina atau mendiskriminasi kelompok tertentu.
Fake news: Berita palsu yang dibuat untuk menipu atau menyesatkan publik.
Teknik-teknik manipulasi bahasa
Bahasa emotif: Bagaimana kata-kata yang memicu emosi seperti takut, marah, atau senang dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi keputusan seseorang.
Generalisasi: Penggunaan kata-kata umum yang tidak jelas untuk menyederhanakan masalah yang kompleks dan menciptakan persepsi yang bias.
Stereotipe: Pembentukan citra yang berlebihan dan menyederhanakan tentang suatu kelompok atau individu.
Propaganda: Penyebaran informasi yang disengaja untuk mempengaruhi opini publik.
Disinformasi: Penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan.
Dampak Manipulasi Bahasa
Ketidakpercayaan: Manipulasi bahasa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan media.
Polarisasi: Memicu perpecahan dan konflik dalam masyarakat.
Keputusan yang Salah: Mengarah pada keputusan individu atau kelompok yang tidak rasional.
Ancaman Demokrasi: Mengancam proses demokrasi
Bagaimana Cara Mencegah Manipulasi Bahasa?
Meningkatkan Literasi Digital: Belajar untuk mengevaluasi informasi secara kritis.
Memeriksa Sumber: Selalu periksa sumber informasi sebelum mempercayainya.
Berpikir Kritis: Jangan mudah terpengaruh oleh emosi dan bias.
Verifikasi Informasi: Gunakan beberapa sumber untuk memverifikasi informasi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa Manipulasi bahasa adalah ancaman di era informas seperti sekarang ini, kita perlu lebih waspada dan kritis terhadap informasi yang kita terima. Dengan literasi digital yang baik, kita dapat melindungi diri dari manipulasi.