Tagar Copot Kapolres Lotim Disuarakan LSM dan Aktivis
LOTIM LOMNOKita – Tagar copot Kapolres Lombok Timur AKBP I Komang Sarjana dikemukan para kalangan lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan aktivis pergerakan di Lombok Timur. Tegar ini terungkap dalam diskusi mengurai benang merah kinerja Kapolres serta Kepala Kejaksaan Negeri Lotim.
Kegiatan itu berlangsung di “rumah kita” jalan Pejanggik Pancor Lombok Timur,Minggu (26/10).
“Ada puluhan LSM dab Aktivis dalam diskusi tersebut, sepakat membuat tagar copot Kapolres,” ucap Ketua Umum DPP Banteng Obrak H.Hulain dalam pertemuan tersebut.
Menurut Hulain. Tagar pencopotan Kapolres Lotim ini muncul, lantaran Kapolres dinilai
kurang membangun sinergi dengan berbagai elemen di Lotim. Seperti LSM, aktivis, Mahasiswa, OKP maupun ormas di Lotim.
Padahal untuk menciptakan situasi Kamtibmas tersebut. harus dengan kebersamaan dan menggandeng semua elemen masyarakat Lotim.
” Tidak heran kalau mereka menyuarakan itu,” ujarnya seraya mengatakan hingga saat ini kami belum pernah diajak berdiskusi oleh Kapolres.
Menurutnya kesimpulan hasil pertemuan itu akan kami tindaklanjuti dengan bersurat ke Kapolda NTB dan Mabes Polri untuk segera mendapatkan atensi nantinya.
” Ini pertemuan pertama dan akan ada pertemuan lanjutan,” paparnya.
Sementara itu moderator pertemuan Rohman Ropiki yang juga mantan Ketua LMND NTB mengatakan diskusi ini dalam rangka mengkritisi kinerja Kapolres Lotim dan Kejari Lotim dengan mengundang aktivis dan LSM.
Selain itu banyaknya persoalan kamm di polres dan Kejari Lotim yang belum terselesaikan, diantaranya beberapa kasus korupsi
“Hasil diskusi ini akan menjadi Rekomendasi untuk dikirim ke Kapolda NTB dan Mabes Polri,” jelasnya.begitu sebalikny terkait Kajari Lotim.
” Simpel saja Kapolres Lotim jangan alergi kritik tapi jadikan itu sebagai cambuk untuk lebih kuat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya Eko Rahadi Ketua FRB Dalam diskusi tersebut.
