Rapimcab IPNU-IPPNU Loteng, “Integrasi Sebagai Pilar Utama Kepemimpinan Pelajar”
LOMBOKita – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lombok Tengah sukses menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) yang bertempat di Auditorium Kampus Uniqhba bagu.
Mengusung tema “Integrasi sebagai Pilar Utama Kepemimpinan Pelajar”, acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi, sinergi, dan harmonisasi antara pimpinan pelajar di tingkat cabang, sekaligus merumuskan program kerja strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan dan sosial di era digital.
Acara ini dihadiri oleh Pembina IPNU Lombok Tengah (Dedet zelthauzallam) , Ketua PW IPNU NTB (Yusril Ihza Mahendra), dan ketua majelis alumni IPNU Lombok tengah (Lalu Akor Rizaki), serta jajaran pengurus IPNU-IPPNU di berbagai kecamatan se-Lombok Tengah, serta tokoh-tokoh penting dari Nahdlatul Ulama, pemerintah daerah, dan pemuda setempat. Dalam sambutannya, Ketua PC IPNU Lombok Tengah, (Ahmad Imamul Huda), menekankan pentingnya integrasi dan kebersamaan dalam mengelola organisasi kepemudaan.
Tema integrasi ini sangat relevan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Kolaborasi antara berbagai elemen pelajar menjadi kunci dalam menciptakan kepemimpinan yang solid dan berdaya guna. Kami berharap, melalui Rapimcab ini, IPNU-IPPNU Lombok Tengah bisa menjadi role model dalam mempraktikkan integrasi di segala lini. ungkap Huda
Dalam sambutan rekan Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua PW IPNU NTB mengharapkan ada ide cemerlang, gagasang yang menawan untuk organisasi maupun untuk daerah.
“Bedanya IPNU IPPNU sama DPR pada anggaran saja, kalau kita Pokok Pikiran dituangkan secara ikhlas tapi DPR ada anggarannya. Sambung dalam candaanya.
Pria yang akrab disapa Hendra Doping ini juga mengingatkan agar semua kader dan anggota mampu menjadi penggerak Intelektual dan peradaban (syuhud Tsaqofi dan Hadlori), masa depan ada pada tangan kita dan kita akan raih bersama. Tutupnya
Sedangkan dalam sambutan Dedet Zelthauzallam (Ketua pembina), menyampaikan harapannya agar tema ini mampu di implementasikan secara nyata dalam kehidupan berorganisasi. Menurutnya, integrasi tidak hanya berbicara tentang kolaborasi antaranggota, tetapi juga tentang pemahaman bersama akan visi dan misi organisasi.
“Kepemimpinan yang kuat lahir dari kemampuan untuk menyatukan visi dan potensi yang berbeda-beda. Melalui integrasi, kita bisa menghadirkan solusi nyata untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelajar saat ini. Tegasnya.
Rapat Pimpinan Cabang ini juga membahas berbagai program strategis yang akan menjadi fokus IPNU-IPPNU Lombok Tengah dalam jangka pendek maupun panjang. Di antaranya adalah peningkatan literasi digital, program kaderisasi yang inklusif, serta gerakan sosial yang berfokus pada pemberdayaan pelajar di sekolah” umum.
Acara ini di tutup dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman dalam menjalankan organisasi di wilayah masing-masing.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Rapimcab sampai sidang pleno 22:00 WITA di harapkan IPNU IPPNU Lombok Tengah mampu terus menjadi penggerak perubahan positif di kalangan pelajar, dengan integrasi sebagai pilar utama dalam mewujudkan kepemimpinan yang progresif dan berintegritas.