Dicari Caleg, Capres dan Cawapres Anti Lekak, Berikut Tips Hindari Kampanye Bohong!

Ilustrasi waspada kampanye bohong/ist

LOMBOKita – Menjelang pesta demokrasi 2024, jangan sampai kamu jadi korban hoaks yang terprovokasi oleh kampanye-kampanye bohong (Lekak-bahasa Sasak), baik yang dilakukan kalangan calon anggota legislatif, calon presiden, calon wakil presiden hingga tim pemenangan.

Memasuki masa kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon anggota legislatif, masyarakat Indonesia secara umum perlu mewaspadai munculnya kampanye-kampanye bohong ataupun berita-berita yang disinformasi, misinformasi bahkan mallinformasi yang mulai marak berseliweran di berbagai flatform media sosial.

Pengamat sosial dan politik Universitas Mataram, Dr. Saipul Hamdi menegaskan, materi yang disampaikan oleh kalangan tim pemenangan Capres/Cawapres dan calon anggota legislatif tidak harus diterima begitu saja. Terlebih lagi jika rencana program tersebut terlalu muluk dan terkesan mengada-ada.

“Jangan ditelan mentah-mentah semua yang disampaikan saat kampanye maupun sosialisasi. Masyarakat perlu waspada agar tidak terpengaruh oleh kampanye-kampanye bohong itu,” kata Dr. Saipul Hamdi dikonfirmasi Lombokita.id di Mataram, Minggu (28/1/2024).

Menurut Saipul Hamdi, kampanye yang disampaikan kalangan calon anggota legislatif, Capres dan Cawapres, baik secara langsung maupun melalui tim pemenangan akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat, terutama masyarkat pedesaan.

“Masyarakat kita terutama yang di pedesaan juga perlu menambah literasi membaca agar memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup agar terhindar dari kampanye bohong,” kata alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini.

Saipul Hamdi juga berharap agar kalangan politisi mampu memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat, sehingga dalam kampanye tidak hanya untuk mengajak memilih pasangan calon presiden tertentu.

Dilansir dari tirto.id, kampanye biasanya menyebarkan berbagai visi misi sekaligus memperkenalkan profil calon kepada publik. Namun, masyarakat juga harus mewaspadai kampanye hitam atau black campaign.

Pasalnya, kampanye hitam dilarang oleh undang-undang dan merusak demokrasi. Aturan mengenai kampanye hitam, diatur dalam Pasal 280 ayat (1) huruf c dan Pasal 521 dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Secara definisi, kampanye hitam merupakan tindakan menuding pihak lawan dengan tuduhan palsu yang belum terbukti, atau bisa juga melalui hal-hal yang tidak relevan terkait kapasitasnya sebagai pemimpin.

Bagaimana cara agar terhindar dari kampanye bohong?
Beberapa tips untuk terhindar dari kampanye hitam atau Black Campaign yang dikutif dari Humas.polri.go.id:

1. Cermati Reputasi Media
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghindari kampanye hitam atau black campaign adalah harus cermati reputasi media khususnya media penyampaian berita. Cobalah untuk memilah dan memilih informasi. Pilihlah berita yang jelas kredibilitas dan sumbernya agar lebih aman.

2. Pahami maksud penulis
Saat ini, banyak tempat untuk menuliskan berita seperti media sosial, forum online, hingga blog. Oleh sebab itu, kita harus lebih bijak dalam memahami semua isi berita yang ditulis oleh penulis didalam media.

3. Selidiki cerita versi lawan (kompetitor)
Langkah ini mungkin bisa dilakukan oleh sobat Humas Polda Babel. Sebelum mengambil kesimpulan, adanya menimbang argumen dari kedua belah pihak sehingga bisa muncul versi tengah yang netral.

4. Coba lakukan verifikasi
Diera kemajuan teknologi saat ini, masyarakat harus bisa menyaring dan mencermati serta memverifikasi terlebih dahulu setiap informasi yang didapat.

5. Jangan sebarkan Hoaks
Sobat Humas Polda Babel diminta untuk cermat menggunakan media sosial. Jika menerima opini negatif atau kampanye hitam cobalah untuk mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saring sebelum sharing.

RUJUKAN:

https://tirto.id/cara-mengatasi-kampanye-hitam-dampak-contoh-black-campaign-gNwh
https://humas.polri.go.id/2023/12/13/info-polri-jelang-pemilu-2024-berikut-tips-hindari-kampanye-hitam-atau-black-campaign/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini