Ratusan Tokoh dan Sepuh NU Dukung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB
LOMBOKita – Ratusan tokoh dan sesepuh Nahdliyin atau Nahdatul Ulama (NU) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) di Pilgub NTB 2024.
Kesepakatan itu dibahas saat ratusan Tuan Guru, Ustadz dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) yang bernaung di NU melakukan pertemuan di Yayasan Ponpes Manhalul Ulum, Praya Lombok Tengah, Kamis (5/9/2024) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Rais Syuriah NU Lombok Tengah TGH Ma’arif Ma’mun Dirase, Pembina Ponpes Manhalul Ulum TGH Lalu Habiburrahman Faishal dan sejumlah tokoh dan sepuh NU lainnya.
“Alhamdulillah tadi ada kesepakatan dan kesepahaman dari para Tuan Guru untuk memberikan dukungan kepada pasangan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB, Insyaallah,” kata Lalu Iqbal kepada awak media usai melakukan pertemuan, di Praya.
Santri Jebolan Ponpes Assalam, Surakarta ini menjelaskan NU memang tak bisa dikaitkan dalam politik praktis. Hanya saja, NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Organisasi ini aktif dalam pembangunan nasional, menciptakan stabilitas politik, dan berkontribusi dalam merumuskan kebijakan nasional, termasuk bagi masyarakat NTB.
“NU memang tidak bisa kita kaitkan dengan politik praktis. Tapi NU harus ada di mana-mana untuk membangun peradaban manusia,” imbuhnya.
Menurut Iqbal, dalam pertemuan tersebut ia mengaku banyak kesamaan visi dengan NU. Ia menilai bahwa organisasi ini memiliki rasa toleransi yang tinggi.
Ia mengaku tak banyak hal yang diinginkan oleh masyarakat Nahdliyin untuk mendukungnya, mereka hanya meminta untuk diberikan ruang yang sama seperti organisasi lain.
“Mereka juga berharap bisa mendapatkan akses untuk bisa mengkontribusi dalam pembangunan di level provinsi maupun di level Kabupaten. Karena sejak dulu NU itu kan selalu memberikan kontribusi di dalam pembangunan. Jadi mereka mengulangi lagi harapan mereka untuk bisa memberikan kontribusi dalam program pembangunan apapun yang dilakukan oleh pemerintah,” bebernya.
Iqbal menjelaskan bahwa keinginan NU ini membuatnya merasa ringan dalam berjuang. Ia melihat peran NU dalam pembangunan di NTB sangat diharapkan.
“Memang kita mau jadi pemimpin yang akan menjadi milik semua kelompok, semua golongan, semua suku dan semua agama. Jadi itu sejalan sekali yang disampaikan tadi,” pungkasnya.