Program Pemeriksaan Gratis Terus Alami Peningkatan Signifikan

Keterangan FOTO : Kadis Kesehatan Lombok Timur DR H Fathurrahman

LOTIM LOMBOKita – Program pemeriksaan gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto alami peningkatab cukup signifikan. Hingga saat ini jumlah masyarakat Lombok Timur yang telah melakukan pemeriksaan secara gratis sebanyak 86.698 orang dari jumlah yang mendaftar 91.045 orang.

“Peningkatan jumlah masyarakat yang datang memeriksakan kesehatan gratis mengalami peningkatan cukup signifikan yaitu 95 persen,,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur DR H Fathurrahman di kantor Bupati, Selasa.

Menurut Pathurrahman angka peningjatan tersebut, dinilai cukup bagus, dibandingkan sebelumnya. ” Diawal program ini dicanangkan, untuk mencapai angka 20 persen saja alami kendala,” katanya.

Tetapi seiring waktu berjalan, sebut Pathurrahman kesadaran masyarakat untuk mengetahui penyakitnya secara dini mulai meningkat.

Dikatakan Kadis Kesehatan, untuk wilayah yang masyarakatnya paling banyak mendatangi Puskesmas untuk mengecek kesehatannya, yaitu Puskesmas Wanasaba, disusul Puskesmas Kalijaga, Aikmel Utara, Keruak.

” wilayah wilayah tersebut tinggi angka kunjungan masyarakat yang datang untuk memeriksa kesehatannya secara gratis,” sebut Pathurrahman.

Sementara itu, wilayah yang masih kurang angka kehadiran masyarakatnya untuk datang langsung memeriksa kesehatannya secara gratis, yaitu wilayah Puskesmas Jerowaru dan Sambalia. ” Untuk kedua puskesmas ini perlu melakukan edukasi lebih giat lagi mengajak masyarakat untuk datang memeriksakan kesehatannya,” kata Pathurrahman.

Karena tujuan pemeriksaan kesehatan gratis yang di canangkan oleh Presiden Prabowo, agar masyarakat lebih dini mengatahui penyakit yang diderita dengan melakukan deteksi dini.

” diantara masyarakat yang datang secara langsung memeriksakan kesehatannya. Yaitu masyarakat yang berusia 40 – 59 tahun,” sebutnya.

Terhadap peningkatan pemeriksaan kesehatan gratis sejak di cabangkan dan mengalami peningkatan cukup signifikan, menurut Kadikes, pihaknya selalu memberi himbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan program pemeriksaab kesehatan gratis tersebut, agar masyarakat tak terkejut ketika penyakit yang di derita sudah akut atau stadium lanjutan.