LOMBOKita

Media Berita Online dari Lombok

Pj Bupati Lotim Serahkan SK Kepada 435 Tenaga Guru Honorer Lulus PPPK

Keterangan FOTO : Pj Bupati Lotim HM Juaini Taofik bersama Kepala BKN Reginal Denpasar, Kepala BKPSDM Lotim berroto bersama perwakilan PPPK penerima SK, di ballroom kantor bupati, Senin (29/4)

LOTIM LOMBOKita – Sebanyak 435 tenaga guru yang lulus PPPK formasi tahun 2023 lingkup Pemkab Lotim, Senin (29/4) bertempat di Ballroom kantor Bupati, menerim SK yang di serahkan oleh Pj Bupati Lotim HM Juaini Taofik.Penyerahan SK inipun dihadiri, Kepala BKN Region X Denpasar, serta kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Pj. Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taufik dalam sambutannya, memberikan apresiasinya kepada tenaga honorer yang lulus seleksi PPPK dan telah menerima SK .

” peran guru sangat besar, maka muliakan guru seperti memuliakan orang tua,” ucapnya

Dikatakan Taofik ,tuntasnya rekrutmen 2023, Pemkab Lotimpun akan segera melakukan rekrutmen 2024, dan menguxapkan selamat bekerja bagi PPPK yang telah menerima SK.

” Tak dipungkiri status PPPK ini menjadi solusi dan motivasi bagi para guru yang telah menerima SK PPPK, ” katanya seraya berpesan pasca terima SK, hendaknya terus tingkatkan kompetensi dan dedikasi sebagai abdi negara,

.
Ada Tiga tugas sebagai ASN sebut Pj Bupati, yaitu melayani, dalam hal ini PPPK Guru tidak hanya memberikan pelayanan pada siswa, akan tetepi seluruh yang terkait dalam lingkungan sekolah, Kedua, sebagai implementator (pelaksana) kebijakan pemerintah, karena PNS dan PPPK sama sama sebagai pelaksana kebijakan, dan yang Ketiga, sebagai perekat persatuan di dalam masyarakat.

Pj. Bupati juga mengingatkan para lulusan PPPK untuk selalu bersikap netral, apalagi sebentar lagi akan di gelar pesta demokrasi Pilkada, karena PPPK setara dengan ASN maka harus mengikuti aturan dan laranvan yang berlaku, atau tidak terlibat politik praktis.

“Hati-hati. Menjelang Pilkada, jangan masuk ke politik praktis,” pesannya.

Sementara itu. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Region X Denpasar, Dr. Yudhantoro Bayu Wiratmoko, S.kom, MMSI mengatakan, ke depan, profesi guru harus siap berinovasi mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Guru-guru akan menghadapi tantangan yang lebih berat dalam menghadapi generasi yang berbeda dari genersasi sebelumnya, generasi ini tentunya lebih kritis.

“Hari ini kita merayakan dan bersyukur diserahkannya SK, tetapi di samping itu kita juga punya kewajiban bersama sebagai ASN untuk menunjjukkan kinerja sebagai pelayan masyarakat untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup