Lotim Mendapat Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi dari Pempus Besar

LOTIM LOMBOKita- Pernasalahan pupuk bersubsidi kerap dijadikan isu isu,ditengah masyarakat baik terkait masalah pendistribusian maupun pupuk langka.

Dengan adanya peningkatan jumlah alokasi pupuk bersubsidi bagi Lotim, seperti urea 90 persen NFK 120 persen, diharapkan dalam pendistribusian kepetani tepat sasaran,

Karena pendistribusian pupuk bersubsidi akan dilakukan secara proporsional dan profesional, dengan kreteria jumlah lahan berapa, jumlah petani berapa.

” alhamdulillah Lotim mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat bertambah,” ungkap Pj Bupati Lotim HM Juaini Taofik usai menerima Tim Satgas Penindakan Korupsi Mabes Polri di ruang kerja Bupati, Rabu (15/5).

Dikatakan Pj Bupati agar pupuk bersubsidi ini sampai kepetani, pendistribusian akan dilakukan secara proforsional ke masing masing kecamatan, dengan kreteria jumlah lahan dan jumlah petani. Sebagaimana terekam lewat rencana defenitip kebutuhan kelompok (RDKK).

“Dasar pendistribusian yaitu melaui RDKK, sebagaimana arahan dari Satgas,” ucapnya.

Selain itu, dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini menurut PJ Bupati, akan memperkuat kembali pengawasan, apalagi Pemkab telah diberikan pencerahan,pemkab akan diberikan akses data seluas luasnya.ke PT Pupuk Indonesia.

Sehingga penyaluran pupuk tepat waktu sangat penting, karena inti akhirn dari kebijakan ini menurut Taofik, yaitu meningkatnya produktivitas petani,yang menjamin ketahanan pangan.

Tak dipungkiri Pj Bupati. Menurunya hasil produksi petani tahun kemarin, disebabkan akibat pupuk langka.pupuk subsidi juga kurang.

” poin paling penting sebagaimana saran dari Satgasus, akan melakukan pengecekan pangsung sampai kios pengecer,”jelas

Kalau ada pehyelewrangan administrasi penindakan tidak refresif, terkecuali terbukti melakukan penyelewengan dan pungli