Pengembala Sapi di Ditemukan Ditumpukan Sampah dan Ranting Dalam Kondisi Tak Bernyawa
LOTIM LOMBOKita – Warga Desa Senanggalih, Kecamatan Sambelia Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan mayat Saprudin (56) seorang pengembala ditumpukan sampah dan ranting kayu di salah satu ladang milik warga,d Rabu (11/9).
Korban Saprudin ditemukan salah seorang warga yang sedang mencari jambu mette di ladang tersebut, korban ditemukan dalam posisi telanjang dada, kaki terikat dengan kain sarung, luka memar diperut dan paha, hidung mengeluarkan darah, pelipis korban juga alami luka benjol, dugaan sementara kematian korban dibunuh.
Sementara itu warga yang menemukan korban, langsung berlarian pulang memberitahukan warga sekitar termasuk melaporkan ke Polsek. Warga yang mendengar penemuan mayat tersebut beramai ramai mendatangi TKP.
Aparat Polsek yang mendapat laporanpun langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, termasuk melakukan visum oleh dokter puskesmas.
Informasi yang di himpun, kalau korban pagi hari pergi keluar rumah untuk mengembalakan sapinya di ladang, sejak pergi itu, korban tak ada pulang, karena pihak keluarga saat melihat kandang, mereka melihat sapi milik korban, namun korban tidak ada pulang.
Dan yang membuat pihak keluarga kaget dan terkejut,mereka mendengar informasi kalau korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan penuh luka di ladang mette milik salah seorang warga, atas kejadian ini pihak keluarga meminta agar aparat kepolisian mengusut kasus meninggalnya korban tersebut
Kapolsek Sambelia Iptu Pathul Munir di dampingi Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya laporan, penemuan mayat seorang pengembala di ladang jambu mette oleh warga.
“Begitu mendapat laporan, anggota langsung mendatangi TKP, dan melakukan olah TKP,termasuk melakukan visum,” katanya.seraya mengatakan melihat kondisi tubuh korban, dugaan sementara, korban dibunuh.
” dugaan sementara korban dibunuh, dan kasusnya sedang dalam penyelidikan,” sebutnya.