Pastikan Stabilitas Pasokan dan Harga Jelang HBKN
LOTIM LOMBOKita – Pj. Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan secara virtual yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Senin (4/3)
Rakornas secara virtual tersebut, digelar sebagai upaya Pemerintah memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan, menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H/2024 M.
Dalam rapat Virtual tersebut, Mendagri menegaskan, pentingnya urusan pangan ditangani secara sinergis bersama seluruh stakeholder.
” Dukungan Pemerinath daerah, merupakan faktor penting dalam menjaga inflasi nasional.” Ucapnya
Karena “Inflasi di tingkat daerah, harus betul-betul dikendalikan, karena angka inflasi nasional adalah agregat, bukan hanya kerja dari pemerintah pusat semata, tapi juga yang utama adalah pemerintah daerah dengan adanya TPID, karena Tim Pengendali Inflasi Daerah dipimpin gubernur dan bupati/walikota,
Ia pun kembali mengingatkan agar kepada daerah, memanfaatkan berbagai alokasi dana yang ada, dalam upaya stabilisasi harga, seperti melalui pasar murah.
” sangat disayangkan, masih sedikit daerah yang melakukan hal tersebut, termasuk yang memanfaatkan belanja tidak terduga (BTT),” sebutnya.
Selain itu Mendagri,juga menyinggung dana dekonsentrasi untuk daerah, yang dialokasikan oleh Badan Pangan Nasional.
Selain pemanfaatan BTT,
Mendagri juga menyoroti masih terdapat daerah, yang cenderung hanya mengikuti pergerakan harga pasar, tanpa melakukan intervensi. Ia mencontohkan gerakan tanam yang belum dilakukan banyak daerah,
Tidak saja memastikan harga dan ketersediaan bahan pangan, Mendagri juga mengingatkan pentingnya transportasi yang kerap menyumbang inflasi tertinggi pada setiap hari besar keagamaan.
Sementara itu terkait harga beras, Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memperkirakan, adanya peningkatan produksi dalam negeri, seiring tibanya panen raya pada Maret dan April mendatang, sehingga diharapkan dapat menekan laju inflasi, seiring ketersediaan beras di pasaran.
Dijelaskannya, kenaikan harga beras terjadi semata mata, dipengaruhi ketersediaan beras di dalam negeri tetapi juga secara internasional di negara-negara produsen.
Tinggalkan Balasan