Kontroversi Kedatangan Artis ke Lombok Tengah, Warga: “Kami Butuh Air dan Beras, Bukan Dewa 19”
LOMBOKita – Kontroversi rencana kedatangan grup musik Dewa 19 bersama sederet artis papan atas lainnya ke Kabupaten Lombok terus bermunculan.
Selain dianggap merusak fasilitas lapangan sepakbola di Lapangan Bundar Praya karena dijadikan tempat panggung pentas Dewa 19, mendatangkan artis untuk merayakan Hari Jadi Kabupaten Lombok Tengah ke-78 itu juga dinilai bertolak belakang dengan kondisi masyarakat yang saat ini tengah menjerit dengan kebutuhan air dan beras yang mahal.
“Kami butuh air dan beras, bukan Dewa 19,” celetuk salah seorang warga yang minta identitasnya tidak ditulis.
Dikatakannya, sah-sah saja pemerintah daerah mendatangkan artis untuk menghibur rakyat dan itu memang biasa dilakukan setiap perayaan HUT Lombok Tengah. Namun kali ini, katanya, kurang elok rasanya karena kondisi perekonomian masyarakat yang dilanda kesulitan, terutama dengan mahalnya harga bahan pokok seperti beras.
“Terlebih lagi info yang beredar, pemerintah daerah menggunakan APBD untuk membiayai kedatangan artis itu. Nilainya mencapai miliaran rupiah. Aduh Tuhan!,” kata warga berinisial ES itu.
Karena itu, ES menyarankan pemerintah daerah agar mempertimbangkan lagi niat mendatangkan Band Dewa 19 yang hanya beberapa jam manggung, namun biaya yang dibuang percuma cukup fantastis.
“Lebih baik dana dari APBD itu digunakan untuk menyetabilkan harga bahan pokok terutama beras dan pemenuhan air bersih untuk warga, atau digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan yang kini mulai rusak,” imbuh warga yang keseharian hidup bertani ini.
Untuk informasi, memeriahkan perayaan Hari Jadi yang ke-78 tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan menggelar konser DEWA 19 pada tanggal 27 Oktober 2023 pukul 20.00 Wita.
Tempatnya di Lapangan Bundar, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya menegaskan bahwa nonton konser DEWA 19 ini gratis untuk umum.
Firman menegaskan, tidak ada tiket yang dijual untuk konser band papan atas ibukota Jakarta ini.
Tinggalkan Balasan