Bupati Lombok Utara Resmikan SMPN 6 Bayan

LOMBOKita – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH meresmikan berubahan status Sekolah Satap 4 Bayan menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Bayan yang berada di Dusun Teres Genit, Desa Bayan, Kecamatan Bayan (24/7).Peresmian ini juga di saksikan oleh Kepala Dikbudpora KLU H. Adnan M.Pd,Camat Bayan Kariadi, SP Kepala Desa Bayan Satradi, SP,para kepala sekolah SMPN se-Kecamatan Bayan serta undangan lainnya.

Dimana sebelumnya sesuai SK Bupati Lombok Utara yang diterbitkan oleh Dikbudpora KLU tentang peningkatan status sekolah menengah pertama negeri satu atap menjadi sekolah menengah pertama negeri reguler dimana terdapat empat sekolah yang mengalami peningkatan status yakni SMPN Satap 4 Bayan menjadi SMPN 6 Bayan, SMPN Satap 2 Bayan atau SPDT 28 Sukadana menjadi SMPN 5 Bayan, SMPN Satap 1 Gangga menjadi SMPN 4 Gangga, serta SMPN Satap 5 Kayangan menjadi SMPN 4 Kayangan.

Bupati H. Djohan Sjamsu menyampaikan seiring berjalan waktu, pembangunan terus dilakukan, tidak hanya termasuk juga pada sektor pendidikan.

“Dimana dulunya hanya ada beberapa sekolah di KLU,namun saat ini keberadaan sekolah hampir merata,”tuturnya.

Keberadaan Sekolah Dasar Negeri 2 dan SMP Satap 4 Bayan meskipun lokasinya berada di pelosok namun memiliki kemajuan luar biasa, hal tersebut terlihat dari para siswa yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Bayan.

“Hari kita menjadi saksi atas diresmikan SMP Satap menjadi SMPN 6 Bayan,”katanya.

Sebagai wujud syukur atas di definitifnya sekolah SMPN 6 Bayan yakni dengan bersungguh-sungguh dalam belajar.

“Banyak sekolah tentunya memudahkan anak-anak kita dalam menuntut ilmu, jadi harapan saya untuk orang tua agar mensekolahkan putra dan putrinya,”harap bupati.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kadis Dikbudpora KLU H. Adnan M.Pd keberadaan sekolah SD 2 Bayan dan SMPN 6 Bayan meskipun berada di pelosok namun memiliki prestasi yang luar biasa.

“Sekolah ini menjadi sekolah percontohan dan akan menjadi binaan oleh BPMP,”tuturnya.

Pembangunan di sektor pendidikan terus dilakukan dimana Pemda memberikan rehab ruang kelas, beserta meja dan kursi untuk SD 2 dan Satap 4 Bayan.

“Dari tahun 2022 total anggaran yang diberikan kepada sekolah ini lebih dari 1 Milyar,”jelasnya.

Untuk Membangun sektor pendidikan di KLU Pemerintah sudah menggelontorkan kurang lebih 20 M baik dari DAK maupun DAU.

” Hal ini bertujuan untuk merenopasi dan membangun sekolah yang rusak diakibatkan gempa,”katanya.

Sebelumnya Kepala Sekolah SMPN Satap 4 Bayan Yuniati SPd menuturkan defenitif sekolah SMP Satap menjadi sekolah SMPN 6 Bayan menjadi mimpi sejak lama dan pada tahun 2024 mimpi itu terwujud.

“Jumlah keseluruhan siswa kami disekolah SMP ini sebanyak 124 orang baik dari kelas 7 hingga kelas 9,”tuturnya.

Dimana pembangunan sedang dilakukan baik itu rehap sebanyak dua kelas dan pembangunan laboratorium, perpustakaan hingga toilet yang mengalami kerusakan di akibatkan gempa 2028 lalu.

“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian kepada sekolah kami,”ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini