Banyak Jalan Rusak, Kades di Lotim Minta Pemkab Lakukan Perbaikan

Keterangan FOTO : dalah satu jalan yang alami rusak parah, minta pemkab lakukan perbaikan

LOTIM LOMBOKita – Banyaknya kondisi jalan yang rusak parah saat ini, Puluhan kepala desa di Lombok Timur (Lotim) menyuarakan protesnya melalui Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim,Mereka mendesak pemerintah daerah (Pemda) segera mengambil langkah perbaikan infrastuktur jalan yang rusak tersebut, karena dinilai mengganggu transfortasi perekonomian masyarakat

“Banyak Kades yang menyampaikan keluhan terkait, banyaknya jalan yang rusak parah, baik itu jalan kabupaten maupun provinsi, dan belum mendapat perbaikan dari pemda,” ungkap M Khairul Iksan Ketua FKKD Lotim, Jumat.

Menurutnya, terkait banyaknya jalan rusak tersebut, menjadi topik pembicaraan hangat di grup WhatsApp FKKD, termasuk kurang responnya pemda terkait perbaikan jalan rusak tersebut.

“jalan yang rusak tersebut. Dinilai menghambat perekonomian masyarajat, terutama terkait pendistribusian barang,” kata Iksan yang saat ini menjabat Kades Masbagik Utara Baru.

Ikhsan juga mengatakan, dirinya mengapresiasi adanya rencana Pemda Lotim yang akan mengalokasikan dana Rp 250 milyar untuk perbaikan infrastruktur, sebagaimana yang di beritakan media belakangan ini.

” menganggarakan perbaikan untuk infrastruktur sangat setuju. Tetapi tidak menggunakan dana pinjaman,” sebutnya.

Kenapa pemda (Bupati) tak memanfaatka dana bagi hasil pajak kendaraan dari Pemerinyah Provinsi yang di terima Pemda tiap bulan capai Rp 7 – 8 milyar tersebut.

” Dana ini akan lebih realistis digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan, ketimbang menggunakan dana pinjaman,” ucapnya.

Kalau pengelolaan dana bagi hasil ini dikelola dengan transfaran, perbaikan jalan rusak
bisa ditangani secara bertahap tanpa membebani APBD.

” tiap tahun Lotim menerima dana bagi hasil dari Pemprov capai Rp 84 – 96 milyar,” terangnya.seraya berharap pemkab dapat segera merealisasikan keluhan para kepala terkait jalan rusak untuk segera dilakukan perbaikan.