Mandalika, Jadikan NTB Tidak Lagi “Nasib Tergantung Bali”

Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi bersama sejumlah menteri saat peresmian KEK Mandalika Lombok / foto: Humas NTB

LOMBOKita – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi yang mengenakan baju putih lengan panjang tampak semringah mendapat ucapan selamat dari para tamu undangan, terutama Presiden Joko Widodo, saat peresmian pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Beberapa menteri hadir pada acara yang akan menjadikan KEK Mandalika itu sebagai andalan pengembangan sektor pariwisata NTB yang dikenal juga dengan sebutan “Pulau Seribu Masjid” itu.

Sejumlah menteri yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) Sofyan Djalil.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan semangat dan terus tersenyum bangga mengegongkan dimulainya pembangunan tujuh hotel bintang lima berjaringan internasional, balai sidang, serta penyulingan air laut berkapasitas 3.000 meter kubik per hari. Semua investasi itu senilai Rp4,1 triliun.

“Pembangunan KEK Mandalika ini semoga dapat menggerakkan roda perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Jokowi di Lombok, Jumat (20/10).

Kawasan Mandalika yang memiliki luas 1.034 hektare merupakan lokasi yang indah karena memiliki pantai yang bagus. Di NTB, cukup banyak objek yang bisa dikembangkan menjadi destinasi pariwisata nasional dan bertaraf internasional.

“NTB tidak kalah dengan Bali nantinya,” bisik Gubernur Zainul.

Pengembangan kawasan wisata di NTB itu memang mengalami hambatan yang cukup lama. Selama 29 tahun pengembangan kawasan wisata itu belum selesai-selesai.

“Nah sekarang sudah beres ditambah dengan masuknya tujuh hotel bintang lima,” kata Presiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini