Mantan Lurah: Sikap Kritis Bang Zul Sejak Remaja
LOMBOKita – Sosok bakal calon Gubernur NTB, Dr H. Zulkieflimansyah sudah tidak asing lagi bagi warga Sumbawa. Prestasinya yang berhasil membangun Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan mendatangkan pejabat-pejabat tinggi negara bertandang ke sana patut diacungi jempol.
Oleh karena itu, salah seorang warga yang juga mantan Lurah Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa, Sumbawa Besar, Burhanudin AR Salengke, S.Sos menceritakan kekaguman warga hingga menyebut Bang Zul sebagai Obama dari Indonesia.
“Perlu saya sampaikan, saat saya datang ke Empang menghadiri perkawinan di sana, ada yang nyebut Dr. Zul Obamanya Indonesia. Jadi orang sampai memberi julukan begitu hebatnya Dr Zul,” akunya beberapa waktu lalu.
Burhanudin mengakui betapa kemampuan dan kapasitas diri Bang Zul betul-betul membanggakan. Ditambah dengan kemampuan membangun jaringan yang luar biasa, hingga berhasil memboyong pejabat tinggi pemerintah pusat bertandang ke kampus bernama UTS di Sumbawa. Hal yang patut dibanggakan oleh bukan hanya masyarakat Sumbawa, melainkan juga masyarakat NTB.
Merunut ke masa lalu, Burhan bercerita sejak kecil Bang Zul adalah sosok yang cerdas dan kritis. Ia mengaku mengenal Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu sejak usia remaja. Teringat saat ia menjabat Lurah Bugis dan mengadakan rapat bersama warga. Semua pertanyaan yang diajukan tokoh masyarakat yang hadir bisa dijawabnya dengan mudah. Namun, pertanyaan Bang Zul yang saat itu masih remaja justru membuatnya tergagap saat menjawab.
“Seorang yang masih pelajar, masih muda bertanya saat itu, saya sampai kepepet tidak bisa menjawab pertanyaannya. Saya terkesan, sejak saat itu saya punya kesan yang dalam pada Dr Zul,” ucapnya.
Sejak saat itu, Burhan mengaku mati gaya jika bertemu Bang Zul. Meski usianya jauh lebih tua dari Politisi PKS itu, ia merasa terintimidasi oleh kecerdasan dan kemampuan Bang Zul. Terlebih saat mengetahui Bang Zul mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten, ia mendukung lewat SMS.
“Di situ saya sms, selamat Doktor semoga Doktor memenangkan kompetisi ini. Dijawab, ‘Surprise sekali Pak Lurah’, padahal saya sudah tidak jadi Lurah saat itu, tapi masih dipanggil Lurah,” kisahnya sambil tertawa.
Mengenai upaya pencalonan Bang Zul sebagai Gubernur NTB, Burhan sangat menyambut baik. “Terlepas dari Doktor orang manapun, seandainya beliau orang Bima atau orang manapun kita tidak permasalahkan. Tapi dengan kualitas, kapasitas dan kemampuan yang dimiliki Dr Zul, saya rasa kita semua tidak salah, tidak ragu-ragu untuk mendukung beliau,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan