“Simpel Saja” Mudahkan Pelayanan Bagi Guru dan Siswa di Lombok Utara

LOMBOKita – Program inovasi kembali dibangun Pemerintah Daerah Melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Kabupaten Lombok Utara.

Program yang disebut “Simpel Saja” atau Sistem Pelayanan Satu Jam (Simpel Saja), menjadi akses memudahkan dan mengefesiensi waktu bagi Guru, dan Siswa yang membutuhkan pelayanan di instansi tersebut.

“Permasalahan di Lombok Utara saat ini begitu kompleks sehingga diperlukan upaya yang cepat dan cerdas dalam memberikan pelayanan yang tepat dan cepat kepada masyarakat,” ungkap Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu Sabtu pekan lalu.

Ia menyampaikan akibat gempa di tahun 2018 kemudian covid-19 yang sampai hari ini belum berakhir, termasuk persoalan pembangunan rumah tahan gempa (RTG) yang masih tersisa karena adanya beberapa kendala, menjadi PR yang cukup menantang pemerintah daerah agar mampu bangkit dari keterpurukan yang terjadi. Dimana saat ini kondisi keuangan daerah pun terus mengalami pengurangan hingga 300 miliar, pendapatan asli daerah pun terjadi kemerosotan.

“Untuk menghadapi situasi seperti sekarang ini, memang sangat diperlukan inovasi masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Lombok Utara ini,” tutur Bupati.

Dengan lahirnya berbagai inovasi di Lombok Utara ini, kata bupati, akan mampu mendongkrak percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mengakhiri sambutan, bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) karena pada kesempatan itu bisa melaunching program inovasi Sistem pelayanan satu jam (Simpel Saja) untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Kita berharap dengan adanya inovasi yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) akan mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dalam dunia pendidikan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Lombok Utara Dr. Fauzan, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, program inovasi Simpel Saja salah satu sasarannya untuk tenaga pendidik dan kepala sekolah, serta peserta didik, guna memberikan pelayanan terbaik.

“Yang biasanya pekerjaan yang di lakukan ber hari-hari sekarang dengan adanya program inovasi Sistem Pelayanan Satu Jam (Simpel Saja) para guru bisa menyelesaikan dengan waktu 1 jam saja,”cetusnya.

Ia menyebut, jika dengan adanya inovasi ini para guru tidak perlu meninggalkan siswanya selama berhari-hari karena mereka sering bolak-balik akibat pekerjaan yang tidak selesai hari itu dan kembali lagi mengerjakan di hari lain.

Mantan Sekban Bappeda ini juga menuturkan, selain dari melayani para guru, pihaknya juga melayani siswa dan orang tua siswa yang membawa berbagai macam permasalahan untuk membutuhkan solusi dan itu harus dilayani secepat mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini