Paralayang dan Gantolle Seri 3 Digelar, Tahun Ini di Pantai Torok Aik Belek

Pembukaan kompetisi paralayang dan gantolle di Pantai Torok Aik Belek Desa Montong Ajang Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah oleh Bupati HM Suhaili Fadil Tohir didampingi Wakil Bupati H. Lalu Pathul Bahri beserta seluruh pengurus dan panitia paralayang Lombok Tengah

LOMBOKita – Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir secara resmi membuka kompetisi paralayaang dan gantolle trip of Indonesia seri ketiga Mandalika 2019 yang tahun ini mengambil lokasi di bukit Sombeng Pantai Torok Aik Belek Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya, Jumat (30/8/2019).

Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, KONI, pejabat BUMN/BUMD yang ada di Lombok Tengah, para atlet paralayang dan gantolle serta karyawan dan karyawati pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Gantolle atau layang gantung adalah salah satu olahraga angin yang biasanya digunakan untuk rekreasi atau kompetitif yang berhubungan dengan gliding, tetapi menggunakan pesawat yang lebih sederhana yang kadangkala hanya terdiri dari sayap kain yang berangka-metal. Pilot berada di sebuah harness yang menggantung dari kerangka sayap dan melakukan kontrol dengan menggerakan badan terhadap rangka yang berbentuk segitiga yang juga menempel di kerangka utama

Bupati dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan olahraga paralayang dan gantolle tersebut yang kembali digelar di daerah Tatas Tuhu Trasna (Tastura) itu.

Menurut Bupati, kompetisi paralayang dan gantolle yang ketiga kalinya ini member arti bahwa, daerah Kabupaten Lombok Tengah tidak saja menyajikan pesona alam yang indah, namun juga menyediakan spot-spot olahraga yang digemari banyak orang, khususnya paralayang dan gantolle.

“Kedua olahraga ini tidak bisa dilaksanakan di sembarangan tempat. Sebab, membutuhkan ketinggian dan konsistensi arah angin, sehingga para atlit dapat terbang dengan sempurna, dan alam Lombok Tengah menyediakan hal itu dan wajib kita syukuri,” papar Bupati Suhaili Fadil Tohir.

Ketua DPD Golkar NTB ini juga memberikan apresisasi kepada organisasi paralayang yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, yang telah berkreasi dan memberikan sumbangan pemikiran, sehingga acara bergengsi tersebut dapat terlaksana dengan baik.

“Merekalah (pengurus paralayang, red) yang menemukan spot-spot terbaik tempat dilaksanakannya olahraga eksktrim itu. Kalau bukan jasa mereka, kita tidak akan tahu potensi pantai Torok Aik Belek ini bagus untuk olahraga paralayang,” tandas Suhaili.

Salah satu atlet paralayang yang baru saja mendarat di pantai Torok Aik Belek

Karena itu, Bupati Lombok Tengah dua periode itu meminta kepada pihak KONI selaku orang tua asuh seluruh organisasi keolahragaan di Lombok Tengah untuk memberikan perhatian serius sekaligus pembinaan kepada organisasi paralayang yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

Olahraga ini, kata Bupati, tidak sekedar olahraga yang dapat dinikmati oleh para atlitnya, akan tetapi memberikan efek domino kepada sektor lainnya yang ujungnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya olahraga ini, lanjut Suhaili, semakin member warna di sektor pariwisata Lombok Tengah yang kini telah kembali bangkit dan dapat menyedot jumlah kunjungan wisatawan.

“Sebagai tuan rumah, kita hendaknya memperlakukan para atlit selayaknya saudara kita sendiri. Berikan kenyamanan dan keamanan kepada mereka, sehingga mereka tidak segan untuk kembali lagi di lain kesempatan,” pinta Bupati.

Selain itu, Bupati HM Suhaili Fadil Tohir juga meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah ini untuk tetap menjaga alam, sehingga lokasi tersebut bisa terawat dan seterusnya menjadi tempat yang diandalkan dalam setiap pagelaran paralayang dan gantolle di masa-masa yang akan datang.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berpesan kepada seluruh atlit paralayang dan gantolle untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas, dan yang tidak kalah penting agar dalam melakukan penerbangan untuk memperhatikan kesiapannya sebaik mungkin, karena kita tahu olahraga ini sangat berisiko.

“Kepada panitia, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dilaksanakannya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan dengan sukses,” tutup Bupati seraya mengajak hadirin secara serentak mengucapkan Basmalah sebagai tanda dibukanya kompetisi paralayang dan gantolle itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini