Resmi, Pemkab Lombok Tengah Buka Jalur Pendakian Aik Berik

LOMBOKita – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meresmikan jalur pendakian Gunung Rinjani melalui Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, Senin (19/11/2018).

Hadir dalam acara ini Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, Wakil Bupati H Lalu Pathul Bahri, Sekda HM Nursiah, para asisten bupati, Kepala SKPD, forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta aparat desa setempat.

Hadir pula Kepala TNGR, Kadis Pariwisata NTB H. Lalu Paozal, Dirjend KSDAE, Deputi Koordinator Kemaritiman, Kepala SAR Mataram, serta segenap tamu undangan lainnya.

Salah seorang pendaki menjalani ritual sebelum naik ke Rinjani melalui jalur Desa Aik Berik
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Runjani (BTNGR), Sudiono pada kesempatan itu menjelaskan, jalur pendakian Desa Aik Berik yang dilaunching hari ini merupakan satu-satunya jalur pendakian yang dibuka secara resmi setelah provinsi Nusa Tenggara Barat ditimpa musibah gempa.

Penetapan dan peresmian jalur pendakian Desa Aik Berik bukan begitu saja dilakukan, tetapi telah melalui survei sebanyak tiga kali, sehingga dianggap layak ditetapkan sebagai jalur pendakian.

“Survei itu melibatkan Badan Mitologi dan Volkanologi, kalangan pecinta alam, pelaku pariwisata, guide, BWS, TNI/Polri dan kalangan mahasiswa pecinta alam,” jelas Sudiono.

Dirjen KSDAE melalui Kasubdit Perencanaan Sumberdaya air, Ir Widada menjelaskan, pembukaan jalur pendakian Rinjani melalui Aik Berik itu sekaligus untuk membuka kembali tracking Rinjani yang telah ditutup sejak 31 Juli 2018 karena adanya musibah gempa.

Widada menyarankan 5 hal yang harus ditaati terkait pengelolaan jalur pendakian, yaknu aspek konservasi, aspek ekonomi, aspek pelibatan masyarakat setempat dan aspek rekreasi.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT menegaskan, pembukaan jalur pendakian Rinjani melalui Aik Berik sebagai penyeimbang pengembangan sektor pariwisata di Lombok Tengah.

“Di wilayah selatan kita sedang mengembangkan pariwisata pantai dengan pembangunan kawasan Mandalika Resort, sedangkan wilayah utara sebagai wilayah dengan sumberdaya alam yang cukup potensial, harus juga kita kembangkan,” ucap Suhaili FT.

Ke depan, sebut Suhaili, Lombok Tengah akan membuka jalur lain yang sangat potensial menyedot perhatian wisatawan.

“Paling tidak kita akan memiliki 5 jalur pendakian, yang seluruh jalur itu akan bertemu pada satu lokasi yakni Gress sebelum mencapai danau Segara Anak,” kata Bupati Suhaili.

Acara peresmian jalur pendakian Rinjani Aik Berik ini diakhiri dengan ritual “Nede Rahayu Ayuning Jagad, “Bukak Kuri Jebak Gunung” yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah H. Lalu Putrie.

Ritual ini dihajatkan untuk meminta izin kepada penguasa gunung Rinjani agar diberikan keselamatan selama pemdakian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini