18 Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Lotim Dimutasi ” Pejabat Harus Bertanggungjawab Pada Daerah dan Rakyat”

Keterangan FOTO: sebanyak 38 pejabat eselon II,III dan IV diambil sumpah oleh Wakil Bupati Lotim HM Edwin Hadiwijaya di ballroom kantor Bupati. Kamis (23/10)

LOTIM LOMBOKita – sebanyak 38 pejabat eselon II, III, dan IV, yang dilantik wakil Bupati HM Edwin Hadiwijaya. 18 orang diantaranya pejabat eselon II.

Ke 18 eselon II yang dilantik tersebut. Yaitu Iswan Rahmadi Mepala Dinas Perhubungan Lombok Timur dilantik menjadinSekretaris DPRD Lombok Timur. Ahyan S.H., M.H Sekretaris DPRD Lombok Timur menjadi Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Lombok Timur. M khairi kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Lombok Timur menjadi Asisten Perekonomian Dan Pembangunan padaSekretariat Daerah, Husnul Basri Kepala Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu Pintu Lombok Timur menjad Asisten Administrasi Umum Daerah Lombok Timur, M Azlan kepala Dinas Perindustrian Lombok Timur menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Mahsin Kepala Dinas Perdagangan menjab Staf Ahli Bidang Daya ManusiaKemasyarakatan dan Sumber. HM Abadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Salmun Rahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjadibKepala Satuan Polisi Pamong Praja. M safwan Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah menjadi Kadis Perhubungan DR Fathurrahman Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur menjabat Kepala Dinas Lingkungan Timur.dr HM Hasbi Direktur RSUD Lombok Timur dr. R. Soedjono Selong menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Lombok Timur, Bq Farida Apriani staf ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber daya manusia menjadi Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil, H Suroto Kepala Dinas Sosial Lombok Timur menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Lombok Timur, Selamat Alimin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menjadibKepala Dinas Ketahanan Pangan Timur. drh. H.Achsan Nasirul Huda Kepala Dinas Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kab. Lombok Timur, Hadi Fathurrahman Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah nenjadi Kepala Dinas Perdagangan. L dami Ahyani Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan Kab. Lombok Timur. Haryadi Suryanggana Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan menjadu Kepala Dinas Perindustrian Kab. Lombok Timur.

Bupati Lotim H Iron dalam sambutannya mengatakan, Pelantikan hari ini beda dengan pelantikan pada tahun 2013, saat itu pejabat yang dilantik, sudah memiliki sub bendel mana pejabat yang akan dilantik dan yang akan di nonjobkan.

“Kalau pelantikan pada jaman dahulu saat menjabat sebagai wakil Bupati, ketika pelantikan sempat menangis. Tetapi pelabtikan kali ini sangat berbeda,” sebutnya.

Pelantikan sekaran tidak ada nonjob, dan pelantikan saat ini bukan karena senang atau tidak senang, tidak ada yang merasa ada musuh,” Bagaimana ada musuh saya Bupati, dan saya juga tak mungkin akan memusuhi,” ucapnya.

Karena dirinya paling tua ditingkatkan ASN, ” dari sisi umur saya paling tua dan pernah menjadi ASN, ” katanya.

Oleh karena itu dirinya berharap pejabat yang dilantik, ada satu permintaannya, yaitu memiliki inspiratif, solutif dan adaktif, ” ini harus ada di pejabat semua,” tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan agar para pejabat jangan merasa saat ini menjadi Staf Ahli. Dan tidak menutup kemungkinan kedepannya menjadi Kadis, seperti yang terjadi saat ini. Semua Staf Ahli menjadi Kadis. Dan jangan merasa sebagai staf ahli justru tidak bekerja.

” Selama ini tidak pernah ada Staf Ahli yang masuk keuangan untuk memberikan masukan, maupun untuk berdiskusi,” paparnya.

Terhadap hal tersebut. Menurut Bupati Iron, sebagai pejabat itu harus bertanggungjwab, kepada daerah dan rakyat. ” pejabat itu bertanggungjawab pada daerah dan Rakyatkecuali tidak menjadi pejabat jelas beda, Staf khsususpun kita berdayakan,” jelasnya.

Iron juga berharap kepada para pejabat yang dilantik, agar memiliki semangat kerja. Dan semangat kerja ini menjadi kunci utama. ” Tunjukkan kalau anda memiliki inspirasi, jalan keluar terhadap permasalahan yang ada di Lotim.jangan meras capek,” tegasnya.

Mutasi yang digelar ini, sebut Iron karena menilai para pejabatnya monoton di satu tempat. ” Sekarang kita merujuk pada BUMN, para pejabatnya di rotasi setiap 1,5 tahun atau 2 tahun menjabat,agar mereka tetap segar, ” katanya.

Kalau ada pejabat yang sekuat menjabat 5 tahun ditempatnyang sama, lesu di dunia ini, sehingga rotasi perlu dilakukan. ” Sekarang kita pakai pola baru, biar ada dinamika dan perubahan ” sebutnya.karena terlalu lama menjabat di satu instansi pasti ada kejenuhan.

” rotasi dilakukan supaya memori lama kembali diterapkan ditempat yang baru. Dan mutasi kali ini dilakukan tidak ada kaitannya dengan hal hal lain,. Ini murni dengan tujuan pejabat memiliki kesegaran yang baru,” terang Iron.