Waduh, Viral Roti Jamuran Di Temukan Di Makanan Gizi Gratis Siswa Dikecamatan Selong

Keterangan FOTO : dalah satu menu dalam makanan gizi gratis yang diberikan kepada siswa di kecamatan Selong, rotinya sudah jamuran, dan mendapat protes dari orang tua siswa

LOTIM LOMBOKita- Pelaksaan program makanan gizi gratis bagi siswa (MGS) yang dilaksanakan di kecamatan Selong Lombok Timur, Rabu (13/3) mendadak viral di media sosial (medsos). Pasalnya dalam kemasan MGS yang diberikan kepada siswa, tersebut, salah satu menu makanannya, di temukan ada jenis makanan (roti) sudah kadaluarsa dan jamuran.

Adanya temuan roti yang sudah kadaluarsa, jamuran dan berulat tersebut, membuat orang tua siswa protes, ” Di dalam kemasan MGS yang diberikan ke siswa,ditemukan ada makanan yang sudah jamuran dan mengeluarkan ulat dalam kemasan,” ungkap para orang tua siswa.

Orang tua maupun siswa yang melihat hal tersebut, langsung membuang salah satu makanan kadaluarsa dan jamuran tersebut.

” anak saya menemukan ulat dalam roti pemberian makanan gratis tersebut. Karena ada ulatnya langsung di buang,” ucap para orang tua siswa,Seraya memprotes terkait hal tersebutm

” makanan bergizi yang diberikan seperti ini, bukan membuat siswa menjadi sehat justru membawa penyakit,” sebutnya.

Padahal menurut para orang tua siswa tersebut, program pemberian makanan gizi gratis pada siswa tersebut, ada petugas ahli gizinya, namun kecolongan, qda roti yang sudah jamuran diberikan kepada siswa.

” kok bisanya petugas ahli gizi yang ikut mengawasi kecolongan seperti ini,, apalagi ada makanan yang sudah jamuran,” sebutnya. Ini bisa dikatakan saat pengemasan petugas ahli gizi diduga tak melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum di salurkan ke sekolah sekolah yang siswanya mendapat makanan gratis.

Melihat kejadian ini, para ortu murid menduga pihak yang mendapat proyek MGS ini untuk mengejar untung besar, tanpa memperhatikan kualitas makanan yang akan disajikan kepada para siswa.

” Jangan cuma cari untung semata, tanpa memperlihatkan kualitas gizi makanan yang disajikan,” katanya, seraya mengaku pihaknya akan mendatangi pihak sekolah terkait masalah makanan berjamur tersebut.

Penanggungjawab SPPG Kecamatan Selong M.Junaidi, belum memberikan penjelasan terkait masalah ditemukannya roti sudah jamuran dalam.kemasan MGS yang diberikam ke siswa. Bahkan Saat dikonfirmasi Via teleponpun tak di respon.