Safari Ramadan, Bupati Beberkan Keberhasilan Pembangunan Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri saat melakukan safari Ramadan di Kecamatan Batukliang Utara, Kamis (14/3/2024) malam / foto Dok. Bagian Prokopim/Japar

LOMBOKita – Safari Ramadhan Bupati Lombok Tengah dan Wakil Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri dan HM. Nursiah tahun 2024 merupakan safari terakhir. Pasalnya, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati berakhir tahun ini. Periodesasi dari pasangan ini adalah 2019-2025, akan tetapi akibat dari pemilihan langsung secara serentak, maka masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dipangkas satu tahun sehingga harus berakhir pada tahun 2024.

Kendati demikian Pathul-Nursiah masih bisa menjalankan roda pemerintahan hingga tahun 2025 sampai dilantiknya pejabat yang baru.

Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri mengatakan safari kali ini adalah safari terakhir mereka berdua. Sebab, pada November mendatang pemilihan kepala daerah Kabupaten Lombok Tengah akan digelar.

“Ini adalah safari terakhir kami, sebab tahun depan sudah ada pejabat baru yang akan melaksanakan kegiatan ini,” kata Pathul saat menghadiri safari Ramadan di Batukliang Utara, Kamis (14/3/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Pathul Bahri membeberkan keberhasilannya memimpin Lombok Tengah bersama dengan HM. Nursiah meskipun hanya dengan 2 tahun ataupun setengah masa jabatanya dimana dua tahunnya dihabiskan dengan kasus Covid-19.

“Masa efektif kami hanya dua tahun bekerja, dua tahun sisanya kita disibukan dengan kasus Covid-19 dimana anggaran daerah terpotong untuk menangani kasus itu,” kata Pathul.

Kendati hanya dua tahun akan tetapi berkat dukungan seluruh masyarakat pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah berjalan sesuai dengan visi misi Bupati saat mencalonkan diri menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah beberapa tahun silam.

“Persis kami kerja hanya dua tahun optimal, selebihnya banyak dihabiskan oleh penanganan kasus covid dan stunting, tetapi alhamdulillah visi misi kami berjalan sesuai harapan masyarakat”ungkapnya.

Beberapa program yang diklaim Bupati Lombok Tengah terealisasi sesuai visi misinya adalah pemberian kendaraan dinas kepada kepala dusun, pemberian insentif kepada guru ngaji, kartu sehat Maiq Meres, sekolah kedokteran bagi kaum dluafa dan yatim piatu penghafal alquran dan beberapa program lainnya.

Pathul menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Lombok Tengah yang telah mendukung dirinya dan Nursiah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah. tanpa dukungan semua pihak maka apa yang menjadi program kerja pemerintah akan sulit bisa terealisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini