Jadi Hewan Kesayangan Rasulullah, Apakah Kucing Masuk Surga?

LOMBOKita – Kucing merupakan hewan berbulu lebat yang banyak sekali penggemarnya. Tentunya banyak orang yang menyukai dan memelihara kucing, karena selain menggemaskan namun juga dikenal sebagai hewan peliharaan layaknya sahabat dekat mereka. Sehingga saat kucing mati, banyak pemiliknya yang akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Oleh karena itu, banyak orang yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan di rumah. Memiliki nama lain anabul alias anak berbulu yang sekaligus menjadi nama kesayangan lainnya. Bahkan kucing diriwiyatkan merupakan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW, apakah kucing masuk surga setelah mati dan dikubur?

Namun, nyatanya hewan bernama kucing ini tidak akan masuk surga. Kenapa? Apakah kucing ada salah atau punya dosa? Nyatanya bukan perkara karena punya salah dan dosa, namun kucing memang tidak masuk surga menurut Islam. Bagaimana mungkin hewan lucu nan menggemaskan seperti kucing yang bahkan dicintai oleh bagida Rasulullah SAW ini justru tidak bisa masuk surga?

Allah SWT juga tidak membecinya, namun bukan berarti hewan peliharaan yang menggemaskan ini akan masuk surga. Dalam ajaran Islam, kucing merupakan hewan peliharaan yang istimewa karena termasuk makhluk hidup yang suci dan jauh dari najis.

Jadi, kenapa kucing tidak masuk surga? Simak penjelasan berikut ini!

 

  1. Kucing Merupakan Hewan Yang Tidak Masuk Surga
    Dibalik keistimewaan yang dimilikinya, nyatanya kucing merupakan hewan yang tidak masuk surga. Pernyataan tersebut telah tertulis dalam hadis yang diceritakan Abu Hurairah. Hadis tersebut terdapat dalam kitab Tafsir Al Thabari, yang artinya :
    “Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung – burung, dan juga manusia. Kemudian Allah berkata kepada hewan – hewan dan juga burung, ‘Jadilah kamu tanah’.”
  2. Kondisi Hewan Dengan Manusia Berbeda Di Akhirat
    Hadis diatas menjelaskan bahwa kondis hewan termasuk kucing berbeda dengan manusia, yang mana setiap perbuatan baik dan buruk hewan tidak dihitung dan mendapat balasan. Maka artinya, hewan menggemaskan ini tidak bisa masuk surga layaknya tiap manusia yang bertakwa. Meskipun kucing tidak masuk surga, namun bukan berarti pemiliknya tidak bisa bertemu di akhirat.
    Apalagi jika pemilik hewan lucu ini masuk surga dan senantiasa taat kepada perintah Allah SWT. Para penghuni surga dijanjikan akan mendapatkan banyak kenikmatan, termasuk peluang untuk tinggal bersama lagi hewan kesayangannya. Berikut bunyi arti hadisnya :
    “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di surga nanti ada unta?” Kemudian, Nabi Muhammad SAW menjawab, “Wahai Arab Badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam surga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu.”
  3. Kucing Bisa Menjadi Sumber Amal Baik Bagi Seorang Muslim
    Meski tidak masuk surga, namun kucing dan juga berbagai jenis hewan di dunia bisa menjadi sumber amal baik bagi seorang muslim. Namun sebaliknya, jika menganiaya kucing maka bisa menjadi penyebab seseorang mendapatkan balas di akhirat.
    Berikut ini arti hadisnya :
    “Seorang perempuan diazab karena seekor kucing yang dia kurung sehingga dia mati kelaparan. Maka wanita tersebut masuk ke dalam neraka yang disebabkannya.” (HR Bukhari). Wallahu A’lam.

Dengan membaca penjelasan diatas, diharapkan tiap muslim bisa selalu berbuat baik kepada hewan dan makhluk lain ciptaan Allah SWT. Terlepas dari penyebab kenapa kucing dan hewan lain tidak masuk surga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini