Gara Gara Warisan,Adik Aniaya Kakak Hingga Bersimbah Darah
LOTIM LOMBOKita -Naas nasib Jamil, diduga gara-gara warisan, ia dianiaya Jamrun adiknya sendiri menggunakan pedang hingga bersimbah darah. Aksi kekerasan tersebut terjadi di Desa Senyiur Kecamatan Keruak Lombok Timur.
Akibat tekanan pedagang tersebut korban alami luka robek dibagikan pipi, dagu dan telinga sebelah kiri. Warga yang melihat kejadian langsung melarikan korban ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan.
Dan kasusnya dalam proses penyelidikan aparat kepolisian
Informasi yang dihimpun. Sebelum kejadian, korban yang baru pulang dari sholat berjamaah sholat Isya dari masjid, korban asik ngobrol bersama keluarganya. Tak dinyana, tiba tiba datang pelaku sambil berteriak memanggil korban dengan pedang terhunus datang ke rumah korban
Tapi tiba-tiba datang pelaku dengan membawa pedang sambil memanggil nama korban. Melihat korban pelaku langsung menghunuskan pedang dan mendekati korban, namun korban sempat berlari menyelamatkan diri. Saat berlari itupun pelaku sempat mengayunkan pedangnya dan mengenai korban.
Meski telah terkena sabetan pedang korban berusaha menyelamatkan diri berlari ke dalam kampung, namun pelaku tetap mengejar. Karena pelaku tetap mengejar korban berusaha memberi perlawanan menggunakan kayu, sebelum melawan korban justru tersungkur ketanah.
Pelaku yang melihat korban terjatuh, kesempatan tersebut dimanfaatkan menghajar saudaranya menggunakan pedang, yang mengenai kepala. Terhadap kejadian tersebut, saudara korban maupun pelaku yang melihat aksi berutal pelaku, saudaranya yang lain justru membela korban, dan memberikan perlawanan.
Dan nyawa korbanpun terselesaikan. Karena besimbah darah malam itu juga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan intensif. Dan kasusnyapun telah dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolsek Keruak melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus penganiayaan sesama saudara, yang di tengarai Gara gara warisan.
” Kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian, dan dalam proses penyelidikan ” katanya.sementara korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
