Dukung Desa Tangguh Bencana, Mahasiswa KKN Unram Sosialisasi Kebencanaan dengan Nonton Bareng di Desa Gili Gede Indah
LOMBOKita – Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram periode 2023/2024 telah melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Desa Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat melalui program Sosialisasi Kebencanaan dengan Pendekatan Nonton Bareng Film : Hafalan Shalat Delisa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari, dimulai dari Sabtu (13/01/24) hingga Rabu (17/01/24) di tiga dusun yang terdapat di Desa Gili Gede Indah yakni Dusun Pegametan, Dusun Labuan Cenik dan Dusun Tanjungan.
Target sasaran dalam program ini adalah seluruh masyarakat dusun seperti ibu-ibu, bapak-bapak, karang taruna dan anak-anak.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kebencanaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait bencana yang rentan terjadi di daerah pesisir pantai serta bagaimana cara mempersiapkan diri, baik sebelum maupun saat terjadinya bencana.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi menggunakan pendekatan nonton bareng ini, mampu menarik perhatian masyarakat. Terbukti dari banyaknya partisipasi dan antusias dari masing-masing masyarakat di setiap dusun.
Adapun alasan mengapa film Hafalan Shalat Delisa ini dipilih dikarenakan film tersebut merupakan contoh film yang mengangkat kejadian Tsunami di Aceh pada tahun 2004. Dari film tersebut mahasiswa KKN menjelaskan materi terkait kebencanaan mulai dari pra-bencana, saat bencana dan juga mitigasi bencana.
Narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini ialah Ahmad Lintang Aditya, Nurul Watoni dan Septi Bunga Lestari yang merupakan Mahasiswa KKN Universitas Mataram yang telah dibekali ilmu oleh Farhan yang merupakan salah satu anggota Tim TAGANA Lombok Barat.
Sementara itu, materi yang disampaikan terbagi menjadi 3 bagian diantaranya; Pra-bencana, Saat Terjadi Bencana dan Mitigasi Bencana.
Hal yang paling utama yang perlu dipersiapkan saat prabencana ialah menyiapkan alat keselamatan standar dan memenuhi persediaan obat-obatan. Sedangkan saat terjadinya bencana seperti gempa bumi perlu diperhatikan pada saat terjadinya guncangan upayakan keselamatan diri dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan melindungi kepala dengan bantal atau helm dan jika sudah merasa aman maka segera lari keluar rumah.
Tidak lupa pula para narasumber menghimbau untuk ibu-ibu jika sedang memasak segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Dalam sosialisasi kebencanaan yang dihadiri oleh sekitar 25 hingga 30 orang ini juga tak lupa disampaikan materi mengenai mitigasi bencana untuk daerah pesisir pantai. Narasumber menyampaikan mengenai manfaat tanaman bakau dalam menjaga kestabilan garis pantai, mencegah abrasi, dan mereduksi gelombang pasang air laut. Serta adanya himbauan untuk menjaga dan melestarikan tanaman bakau.
Pada akhir acara, untuk tetap menarik antusias masyarakat Mahasiswa KKN juga mengadakan kuis berupa pertanyaan yang diambil dari materi yang telah disampaikan oleh narasumber dengan hadiah berupa sembako.
Tinggalkan Balasan