Di Lombok Timur, Purna Praja IPDN Dijadikan Sebagai Kepala Pasar
LOMBOKita – Sejumlah purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang menjadi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim dijadikan sebagai Plt Kepala Pasar. Hal ini pertamakali dilakukan di kabupaten Lombok Timur guna meningkatkan PAD pasar
Para purna Praja IPDN tersebut ditugaskan menjadi Plt Kapas di pasar-pasar besar yang memiliki target penarikan retribusi tinggi. Sedangkan pasar-pasar lainnya ditugaskan ASN sebagai Plt.
Kebijakan Pj Bupati Lotim HM Juani Taofik melakukan pergantian Kapas dengan dijabat ASN, dalam rangka untuk mengurangi kebocoran dalam penarikan retribusi pasar.
Kabid Pajak Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim, Muzammil Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebijakan baru dari Pj Bupati, terkait pergantian Kapas dipegang oleh ASN terhitung Januari 2024 ini.
“Hal ini dilakukan dalam rangka untuk lebih memaksimalkan penarikan retribusi, serta mengurangi terjadinya kebocoran,” ucapnya.
Dan hasilnya menurut Kabid, akan bisa terlihat di akhir bulan Januari dengan cara memadukan hasil pungutan bulan Desember 2023 lalu.
” Kita akan lihat nantinya tapi yang jelas setelah dipegang ASN ada peningkatan penarikan retribusi,akan tapi leadingnya ada di Dinas Perdagangan,” tegasnya.
Hal senada diugkapkan Pj Bupati Lotim,HM.Juani Taofik, Ia menegaskan kebijakan ini diambil dalam rangka memaksimalkan penarikan retribusi.Karena melihat penarikan retribusi dari sektor pasar stagnas.
Sementara berdasarkan aturan, tidak ada Kapas dari masyarakat, sehingga mengakhiri tugas Kapas sampai tanggal 31 Desember 2023 dengan mengatinya dari ASN.
“Kita akan coba tiga bulan kedepan Kapas dari ASN ini,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan