AMAN, Jalur Cepat Peserta BPJS Dapatkan Pelayanan
AMAN JKN MUDAHKAN FATUR AKSES LAYANAN
LOMBOKita – Sebagai Upaya dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap Masyarakat, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Selong terus melakukan Inovasi guna memudahkan pelayan terhadap peserta melalui perangkat (AMAN) Anjungan Mandiri.
AMAN merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk membantu peserta dalam mendapatkan layanan informasi dan administrasi secara mandiri.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Selong, Gusti Ngurah Catur Wiguna menjelaskan, AMAN JKN sangat membantu peserta tanpa harus melewati alur layanan untuk bertemu dengan petugas Frontliner sehingga peserta lebih cepat untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
“Seiring tingginya jumlah permintaan informasi status kartu dan tagihan oleh peserta JKN, maka dari itu BPJS Kesehatan menghadirkan inovasi yang biasa disebut AMAN JKN. Jadi apabila peserta datang ke kantor BPJS Kesehatan tetapi hanya ingin mengecek dan memastikan status kepesertaan atau hanya cek berapa tagihan iurannya, tidak perlu antre di loket kantor BPJS Kesehatan, cukup langsung melakukan pengecekan menggunakan perangkat AMAN JKN yang BPJS Kesehatan sediakan disetiap Kantor Cabang,” Ungkap Catur (16/01/2024).
lanjut Catur, dalam perangkat Anjungan Mandiri tersebut, ada berbagai macam fitur yang memunkinkan peserta JKN untuk melakukan pengecekan secara mandiri sesuai kebutuhannya.
Ia menyebutkan selain pengecekan status kepesertaan dan pengecekan status tagihan, di dalam Anjungan Mandiri tersebut juga peserta JKN bisa mendapatkan informasi mengenai Program JKN dan mencari lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Banyak peserta yang memanfaatkan kanal layanan ini sebagai contoh, ini ada masyarakat yang datang ke kantor cabang untuk mengetahui status kepesertaannya. Kemudian satpam mengarahkan untuk menggunakan Anjungan Mandiri dengan memilih fitur Status Kepesertaan, kemudian peserta bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan dan tanggal lahir saja. Setelah itu, data kepesertaannya akan ditampilkan di layar monitor Anjungan Mandiri. Demikian juga untuk pengecekan tagihan iuran untuk mengetahui ada tunggakan atau tidak, dan berapa jumlahnya, tidak perlu antre layanan akan tetapi bisa langsung melihat sendiri datanya di Anjungan Mandiri” ujar Catur.
Selain itu Catur juga menyampaikan harapannya kepada para peserta untuk mulai pemanfaatan kanal-kanal layanan yang telah disediakan guna memudahkan peserta dalam mengakses layanan.
“Jadi kami menghimbau peserta JKN untuk mulai memanfaatkan kanal-kanal layanan yang telah kami sediakan, baik terkait administrasi peserta, maupun informasi dan keluhan peserta. Semua kanal ini kami kembangkan untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN,” tutur Catur.
Kebermanfaatan Kanal Layanan AMAN JKN juga dirasakan oleh peserta JKN, Muhammad Faturrrazak menyatakan bahwa mesin ini sangat membantu peserta yang berkunjung ke kantor untuk mengecek status kepesertaan karena tidak perlu ke loket kantor BPJS Kesehatan, cukup melakukan pengecekan mandiri melalui mesin anjungan mandiri, kebutuhan peserta sudah terpenuhi.
“Tadi saya diarahkan menggunakan Anjungan Mandiri JKN ini karena memang keperluan saya hanya ingin melakukan pengecekan tagihan. Sangat mudah dan cepat, tidak perlu antre, tidak perlu menunggu lama, kebutuhan saya tertangani, jadi saya bisa pulang lebih cepat dan bisa melanjutkan aktifitas saya dirumah” ujar Fatur.
Selain itu Fatur juga menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sangat baik, petugasnyapun sangat ramah
“Pelayanan yang diberikan oleh semua petugas disini sangat baik ramah, solutif, dan menyampaikan informasi yang jelas dan informatif” ujar Fatur.
Selain itu Fatur merasa Program JKN ini sangat menolong masyarakat yang membutuhkan penjaminan kesehatan. Ada harapan terselip di banyak manfaat yang telah diberikan Program JKN ini, semoga kedepan BPJS Kesehatan lebih terorganisir dengan baik terkait penyebaran informasi–informasi baru.
Ia pun mengajak peserta untuk mendaftar dan selalu tepat membayar iuran serta segera update data jika terdapat pembaharuan agar tidak terhenti dalam mendapatkan manfaat pelayanan kesehatannya.
“saya berharap semoga masyrakat Lombok timur semuanya daftar sebagai peserta JKN, bagi yang mampu bisa daftar peserta mandiri, dan bagi yang kurang mampu bisa dikomunikasikan ke Desanya, karena saya sudah merasakan betapa pentingnya menjadi peserta BPJS Kesehatan” tutup Fatur.
Tinggalkan Balasan