TGB Zainul Majdi Ditunjuk Menjadi Ketua Ikatan Alumni Al-Azhar

LOMBOKita – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) TGH. Muhammad Zainul Majdi, MA dipercaya sebagai Ketua Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI).

Terpilihnya TGB Zainul Majdi ini setelah ditunjuk dan dipilih langsung oleh Ketua IAAI sebelumnya yakni Prof. Quraish Shihab pada acara kongres nasional alumni Al-Azhar Mesir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (18/10/2017).

“Sudah tujuh tahun saya memimpin IAAI. Sudah lebih dari rukun Iman dan Islam. Jadi, tujuh itu sudah sempurna,” ujar penulis Tafsir Al-Misbah ini pada kegiatan yang dipusatkan di Masjid Islamic Center NTB, 17-20 Oktober 2017.

Kegiatan kongres yang diikuti 400 alumni Al-Azhar dari 15 negara itu, Prof. Quraish Shihab mengatakan akan menunjuk orang yang lebih baik dari dirinya. “Setuju gak? Dan saya menunjuk saudara,” ucap Prof. Quraish Shihab sambil memegang tangan TGB Zainul Majdi.

Menanggapi hal itu, TGB Zainul Majdi berusaha mengelak dan menolak. Sebab, menurut Master of Art (MA) dengan predikat jayyid jiddan ini, tentang 7 tahun yang disampaikan Prof. Quraish Shihab itu, masih bisa dilengkapkan dari 7 ke 9 tahun.

TGB Zainul Majdi yang meraih gelar Doktor dengan disertasi berjudul Studi dan Analisis terhadap Manuskrip Kitab Tafsir Ibnu Kamal Basya dari Awal Surat An-Nahl sampai Akhir Surat Ash-Shoffat berusaha menguatkan penolakannya atas penunjukkan dirinya untuk memimpin IAAI menggantikan Prof. Quraish Shihab.

“Di sini ada sebuah masalah, tadi syeikh kita mengatakan bahwa ia ingin memberikan kepada yang lebih baik dari dirinya, dan saya tidak lebih baik dari dirinya, maka bukan saya. Dan organisasi kita ini diberi perhatian dan dihormati seakan-akan “diistimewakan” oleh Syeikh Al-Azhar kepada Prof. Dr. H. Quraish Shihab,” kata Zainul Majdi yang meraih gelar doktoral dengan predikat Martabah El-Syaraf El Ula Ma’a Haqqutthiba’ah atau Summa Cumlaude di Universitas Al-Azhar Kairo.

Berita terkait:

NTB Contoh Toleransi Kehidupan Beragama di Dunia

TGB Promosikan Wisata Halal pada Alumni Mesir

Penilaian Quraish Shihab tentang Islam di NTB

Prof. Dr. Huzaemah, salah seorang alumnus Al-Azhar yang hadir saat itu menganalogikan jabatan Ketua IAAI sama dengan jabatan Syeikh Al-Azhar.

Akhirnya setelah lobi yang dilakukan oleh Prof. Quraish Shihab dan juga dukungan dari para peserta muktamar, Ikhwan, seorang wartawan senior Republika yang juga alumni Al-azhar mengusulkan untuk mengambil jalan tengah, yaitu Prof. Quraish Shihab ditinggikan posisinya sebagai dewan penasehat dan TGB Zainul Majdi dijadikan ketua umum.

Dengan demikian, maka posisi Prof. Quraish Shihab tetap berada di dalam organisasi dan menjadi simbol bagi organisasi.

Mendengar masukan tersebut, Prof. Quraish Shihab pun menyatakan setuju. Demikian pula dengan TGB Zainul Majdi yang kini menjadi Gubernur NTB dua periode itu juga mengatakan setuju.

“Thayyib, ana muwafiq (baiklah, saya setuju), karena Pak Quraish Shihab sudah menunjukkan ekspresi kalau jawaban saya ‘tidak setuju’ maka sudah bahaya,” kata cucu pendiri NW Almagfurulahu Maulana Syeikh Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Pancor ini sambil berusaha tersenyum.

Dengan demikian, multaqa ini sepakat untuk menunjuk TGB H. Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Umum IAAI Indonesia yang kini telah berganti nama menjadi OAAI Indonesia.