Tingkatkan Kualitas Guru dan Pelajar. Paslon nomor 4, Akan Hadirkan Kartu Lotim Pintar

Keterangan FOTO : Paslon nomor 4, Lutfhi Wahid memaparkan misi visi dan program dihadapan empat paslon lain, dalam debat kandidat paslon bupati dan wakil bupati Lotim, yang digelar di halaman kantor bupati, Rabu malam (30/10)

LOTIM LOMBOKita – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur nomor 4, HM Syamsul Luthfi – Abdul Wahid (Luthfi-Wahid), pada debat kandidat paslon bupati dan wakil bupati Lotim, yang di gelar di halaman kantor Bipati, Rabu malam (30/10).mengatakan paslon nomor 4. Akan hadirkan kartu Lombok Timur Pintar untuk tingkatkan kualitas guru hingga pelajar di daerah terpencil.

“meningkatkan kualitas guru dan pelajar, ini Kewajiban pemda.sehingga bentuk perhatian akan terbitkan Kartu Lotim pintar terutama para guru dan siswa yang berada di darrah terpencil,” ucap HM Syamsul Lutfhi diacara debat kandidat tersebut.

Menurut Lutfhi.pembiayaan Kartu Lombok Timur Pintar ini akan dibiayai melalui APBD hal Ini digunakan untuk mengcover kebutuhan guru dan pelajar agar terhindar dari pungutan liar yang banyak terjadi di lingkungan pendidikan

” meski biaya sekolah gratis, tetapi masih banyak terjadi pungutan, sehingga kartu Lotim pintas solusi mengcover perhatian terhadap guru dan pelajar,” sebutnya

Tidak itu saja. Paslon nomor 4 juga akan memberi perhatian terhadap guru honorer,termasuk memperbanyak PPPK

“Yang pasti untuk tenaga guru utama tenaga honor, akan kami perbanyak menjadi tenaga PPPK, dengan segala cara, hal ini juga salah satu cara tingkatkan kesejahteraan para guru honorer,” katanya, serta akan meningkatkan insentif para guru honorer,yang masih membutuhkan perhatian pemerintah

” kapasitas guru guru yang berada di daerah terpencil, akan ditingkatkan untuk mengimbanhi kemampuan guru perkotaan,” jelasnya.

Lebih lanjut paslon nomor 4 Lutfhi – Wahid, untuk merealisasi peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya akan bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam hal peningkatan komptensi para guru tersebut

Perhatian terhadap guru, menurutnya merupakan langkah penting mengingat pendidikan di Lotim. tulang punggung daerah untuk meningkatkan kualitas SDM.

Apalagi saat ini angka putus sekolah masih tinggi di Kabupaten Lombok Timur.” Ini menjadi jembatan yang akan membuat tersendatnya peningkatan IPM, dan menjadi PR,apalagi angka putus sekolah menengahpun masih tinhhi,” jelasnya.