Penyebab Terjadinya Kaki Bengkak Saat Hamil
LOMBOKita – 9 Bulan menjadi penantian seorang ibu untuk kelahiran buah hatinya. Dan proses itu tidaklah mudah, akan banyak yang berubah dari calon ibu mulai dari bertambahnya berat badan, ngidam, mood yang tdak beraturan hingga mudah stres.
Tak sampai disana, keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil mengalami kaki bengkak. Lalu, timbul pertanyaan “Wajarkah kaki bengkak yang dialami dimasa kehamilan ini?”. Temukan Jawabannya berikut ini!
Kenapa kaki bengkak saat hamil?
Pada dasarnya, mengalami kaki yang bengkak saat sedang mengandung merupakan hal yang wajar, apalagi jika usia kehamilan menginjak di trimester kedua. Hal tersebut terjadi karena kehadiran janin di dalam kandungan yang kemudian memengaruhi metabolisme dan kerja fungsi organ di dalam tubuh.
Selain itu, kaki bengkak saat hamil dapat terjadi karena ibu hamil menghasilkan hormon serta darah 50% lebih banyak dari biasanya agar dapat membantu pertumbuhan janin dalam kandungan.
Lalu, apa penyebab kaki bengkak saat hamil?
Kenaikan berat badan
Salah satu alasan utama, tentu karena meningkatnya berat badan Anda, mengingat ada manusia lain yang sedang berkembang di dalam perut Anda. Semakin tua usia kehamilan, semakin besar janin di dalam kandungan, semakin bertambah pula berat badan Anda. Badan yang semakin berat itulah yang memaksa kaki Anda menopang beban semakin besar, yang mengakibatkan pembengkakan pada kaki Anda.
Aliran darah tersumbat karena kehadiran janin
Kaki bengkak saat hamil juga dapat terjadi karena aliran darah yang tersumbat. Aliran yang tersumbat itu akhirnya menumpuk di bagian kaki Anda dan menghambat darah sampai ke organ jantung. Hati-hati, aliran darah yang tidak lancar dapat memicu hadirnya penyakit lain, seperti hipertensi.
Kurang gerak
Ketika usia kehamilan menginjak 24 minggu, janin terus berkembang menjadi bentuk tubuh yang utuh, yang diikuti oleh bentuk perut yang membesar. Kondisi tersebut membuat ibu hamil malas untuk bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan berbaring seharian.
Hal tersebut membuat aliran darah pada kaki tidak lancar sehingga membuat kaki jadi membengkak. Nah, ada baiknya Anda melakukan beberapa gerakan ringan, seperti senam ibu hamil untuk menjaga tubuh dan melancarkan aliran darah.
Gejala timbulnya gangguan preeklamsia
Jika kaki Anda bengkak dan diiringi gejala lain seperti sakit perut, pusing, kesulitan buang air kecil, mual, dan gangguan penglihatan, bisa jadi tanda penyakit berbahaya seperti preeklamsia.
Preeklamsia sendiri terjadi karena meningkatnya tekanan darah dan tingginya kadar protein di dalam urin. Biasanya hal ini terjadi ketika kehamilan menginjak usia 20 minggu. Jangan ragu untuk segera hubungi dokter, ya!
Itu dia alasan mengapa Anda bisa mengalami kaki bengkak saat hamil. Setelah mendapatkan informasinya, jangan lupa untuk mengunjungi dokter kandungan secara rutin untuk memastikan kondisi kesehatan janin Anda, ya!
Tinggalkan Balasan