#LombokBangkit, PWLT-Duta Lingkungan Bersihkan Pantai Selong Belanak
LOMBOKita – Ratusan peserta “Clean Beach” melakukan aksi pungut sampah di sepanjang Pantai Selong Belanak Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (11/11/2018).
Aksi bersih-bersih pantai yang diinisasi Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) ini melibatkan puluhan Duta Lingkungan Lombok Tengah, Paguyuban Terune-Dedare Lombok Tengah, PHRI, Dinas Lingkungan Hidup, aparat kepolisian, pemerintah desa setempat, Pokdarwis, PMI, para pelaku parwisata serta masyarakat sekitar.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga siang itu berhasil mengimpulkan seluruh sampah berserakan yang terbawa deburan ombak di pantai biru berpasir putih itu. Tumpukan sampah itu kemudian diangkut beberapa armada pengangkut sampah yang telah disiapkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rahadian yang ikut memimpin pembersihan sampah di pantai Selong Belanak mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan anggota PWLT bersama Duta Lingkungan yang telah ikut peduli dengan kebersihan lingkungan di wilayah pariwisata.
“Ini merupakan semangat baru bagi pariwisata Lombok Tengah untuk kembali bangkit dari keterpurukan setelah diguncang beberapa waktu lalu,” jelas Lalu Rahadian usai melakukan pembersihan pantai.
Menurut Lalu Rahadian, mengatasi persoalan sampah bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah tetapi keharusan semua warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga memberikan dampak signifikan bagi kesehatan makhluk hidup di sekitarnya.
Khusus untuk sampah yang berada di kawasan pariwisata, menurut Lalu Rahadian, harus benar-benar diperhatikan. Sebab, akan berpengaruh kepada kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.
“Kalau lingkungan sudah baik dan bersih, maka para tamu-tamu kita yang sedang liburan di daerah ini juga akan merasa nyaman. Kalau sudah nyaman, bisa saja masa tinggalnya pun bertambah,” pungkas Lalu Rahadian.
Gelaran Bhakti Sosial dengan bersih-bersih pantai ini, tambah Lalu Rahadian, mudahan bisa menjadi inspirasi bagi tempat pariwisata lainnya di daerah ini, sehingga pariwisata Lombok Tengah benar-benar bebas dari sampah.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) Munakir menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakannya itu sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali dunia pariwisata Lombok Tengah yang telah mengalami keterpurukan sejak dilanda musibah gempa.
“Semua pihak harus mampu memberikan kontribusi terhadap sektor pariwisata, minimal dengan kita menjaga kebersihan lingkungan terutama di sekitar kawasan pariwisata,” ucap wartawan Suara NTB Biro Lombok Tengah ini.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini, kata Munakir, memberikan pesan kepada dunia bahwa Lombok Tengah tetap aman dan nyaman dikunjungi. Sebab, daerah Tatas Tuhu Trasna (Tastura) ini bukan daerah terdampak parah akibat gempa bumi. Terlebih di kawasan selatan, nyaris tidak menimbulkan dampak kerusakan.
Tinggalkan Balasan