Kabupaten Lombok Utara Raih WTP dari BPK RI Sepuluh Kali Secara Beruntun

LOMBOKita – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 kali secara berturut atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 yang dilaksanakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi NTB.

Laporan Hasil Pemeriksaan diterima langsung oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dari kepala Perwakilan BPK Provinsi NTB Ade Iwan Ruswana di Kantor BPK Mataram (30/5).

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan kepada Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum, Pj. Bupati Lombok Barat H.Ilham, S.Pd, M.Pd, Wakil Ketua II DRPD Kabupaten Lombok Tengah H. Lalu Sarjana, Ketua DRPD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Ketua DRPD Kota Mataram Didi Sumardi, SH, Ketua DRPD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, SE., Ketua DRPD Kota Bima Alfian Indra Wirawan S.Adm, Para Sekretaris Daeah, Para Inspektur, Dirut BLUD RSUD Patut Patuh Patju dr. H. Suriyadi, Sp.An, Direktur BLUD RSUD Awet Kuda Narmada dr. Erick Gunawan, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan sambutannya Kepala Perwakilan BPK NTB Ade Iwan pmenyampaikan bahwa berkat perjuangan dan komitmen bersama, seluruh Kabupaten yang hadir mendapatkan predikat WTP.

“Kabupaten Lombok Utara sendiri telah berhasil mendapatkan 10 kali predikat WTP dan kali ini dengan total nilai sebanyaj 76,91 persen,”tuturnya.

Masih kata Ade proses pemerikasaan telah berjalan sesuai standar, selain itu proses audit yang dilksanakan telah dilakukan dengam benar dengan review berjenjang oleh tim review, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk meminimaisir kesalahan pemberian laporan hasil.

Terkait dengan hasil pemeriksaan beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh kepala daerah yaitu pendataan wajib pajak yang maksimal, pemahaman potensi daerah sehingga peningkatan PAD dapat berjalan maksimal, Pokir yang masih banyak tidak tepat sasaran, honorarium dengan jumlah dan nilai yang tidak sesuai, belanja pegawai serta pengelolaan keuangan diluar mekanisma APBD.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra yang mewakili Legislatif menyampaikan bahwa BPK telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya, hal tersebut dapat dilihat dari LHP atas LKPD yang dapat kita terima bersama dengan tepat waktu.

Laporan hasil Pemeriksaan yang telah diserahkan harus di tindak lanjutkan sebagai perbaikan tata kelola keuangan bagi daerah masing-masing.

“Kami akan menjadikan atensi khusus pada LHP LKPD ini untuk mengevaluasi proses keuangan di Kota Bima sehingga tercapai predikat Paripurna” tuturnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu selaku perwakilan Eskutif menyampaikan bahwa selama proses audit dilaksanakan, tentunya banyak kekurangan dalam penyajian laporan keuangan pemerintah daerah.

Berkaitan dengan kekurangan-kekurangan tersebut seluruh pemerintah daerah yang hadir bertelad untuk mengikuti aturan dan pedoman kegiatan, sebagai acuan agar dapat menyiapkan laporan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih baik, terukur, terarah dan akuntabel kedepannya.

“Untuk menindaklanjuti temuan atau catatan atas LKPD pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-NTB, seluruh kepala daerah telah menyusun rencana aksi yang dalam impelementasinya tentu mengharapkan bimbingan serta arahan dari BPKP NTB agar tindak lanju hasil audit dapat terlaksana dengan tepat sasaran,”tuturnya.

Selanjutnya Bupati Djohan juga berharap hasil audit yang telah diserahkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh kepala daerah dan jajarannya sehingga lebih baik dalam oengelolaan keuangan daerah baik dalam pengelolaan keuangan daerah serta kegitan pembangunan untuk menyediakan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masuarakat.

“Atas WTP yang secara berturut-turut selama benerapa tahun terakhir yang telah di dapatkan oleh Kabupaten Lombok Utara, saya selaku Kepala Daerah KLU menyampaikan terimakasih atas sinergi seluruh pihak yang terlibat, serta atas bimbingan atau arahan yang makasimal dari institusi terkait termasuk BPKP NTB,”tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini