Dukung Pariwisata Lotim, Trayek Pancor – Sembalun Segera Dibuka

Keterabgan FOTO : Kadis Perhubungan Lotim Iswan Rahmadi memimpin rapat sosialisasi bersama Organda Pemerintah kecamatan Desa Pelaku wisata, di dinas perhubungan Kamis (21/12)

LOTIM LOMBOKita – Untuk mendukung perkembangan pariwisata Lombok Timur, terutama Kawasan Pariwisata Stategis Nasional (KPSN), Dinas Perhubungan Lotim bekerjasama dengan BPTD Kepas 2 NTB serta Perum Damri membuka trayek baru Pancor – Sembalun, hal ini dimaksudkan, untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang akan berwisata ke Sembalun, dan sebaliknya.

Pembukaan tratek baru Pancor – Sembalun, dibuka karena melihat perkembangan dilapangan. Kawasan Sembalun banyak didatangi masyarakat, Sehingga pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah serta Perum Damri, membuka trayek baru Pancor – Sembalun.

Trayek baru inipun masih dalam tahap sosialisasi, namun diharapkan trayek baru ini, mulai beroperasi pada bulan Januari 2024 mendatang.

” pembukaan trayek baru ini, dalam tahap sosialisasi, agar tidak ada kendala dilapangan nantinya, sosialisasi pertadana dilakukan dengan berbagai komponen, seperti Organda, pemerintah kecamatan, desa termasuk pelaku wisata,” ungkap Kadis Perhubungan Lotim Iswan Rahmadi usai sosialisasi trayek baru Pancor – Sembalun, di kantor Perhubungan, Kamis (21/12).

Menurutnya, adanya trayek baru ini, nantinya dapat memberikan efek ekonomis bagi masyarakat, termasuk pasilitas transfortasi bagi masyarakat yang berwisata khususnya ke wilayah Sembalun,

” terkait tarif masih berproses,diperkirakan antara Ro 10 rihu – Rp 25 ribu, dan rencana trayek baru ini dinulai beroperasi bulan Januari ” ucapnya

Terkait pasilitas terminal, menurut Iswan akan memanfaatkan pasilitas yang ada yaitu Terminal Pancor, dan pasilitas yang sudah tersedia di wilayah Sembalun.

” Untuk sementara menggunakan pasilitas terminal Pancor, yang kurang dalam pembenahan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengguna nantinya,,” jelas Iswan, dan kendaraan yang akan beroperasipun sudah pasti kendaraan yang layak, sesuai jalur yang dilalui.

Hal senada diungkapkan GM Perum Damri NTB Hilman Azhari, dalam kegiatan sosialisasi itupun,mengaku, kendaraan yang akan di operasikan dalam trayek baru ini, yaitu kendaraan yang dinilai sangat layak, demi kenyamanan dan keamanan penumpang nantinya.

” Kita berharap trayek baru Pancor – Sembalun ini dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan awal tahun 2024,” katanya

Disebutkannya, terkait ketepatan waktu berangkatpun, pihak Perum Damri akan berlakukan, termasuk masalah tarif masih dalam pembahasan.

” tinggal proses penyempurnaan terhadap yang kurang,dilakukan bersama dinas Perhubungan, termasuk dengan BPTD Kepas 2 NTB,” sebutnya.

Sementara perwakilan dari Satlantas yang diwakili Ipda Yogi Kanit Lakalantas Polres Lotim, mengingatkan, karena jalur Sembalun kerap terjadi kecelakaan, karena kondisi jalan agar pihak Perum angkutan, memperhatikan rambu rambu, termasuk sopir yang mahir, serta pengangkutan tidak melebihi kafasitas.

” Hendaknya pihak pengusaha, memperhatikan kondisi kendaraan yang akan di operasikan harus bagus, karena melihat kondisi jalan jurusan Pancor – Sembalun, dan muatan jangan melebihi kapsitas,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini