Diduga Istri Dilecehkan,Suami Ngamuk Tebas Pelaku
LOTIM LOMBOKita – Tak terima istrinya dilecehkan, Satria (30) warga Senyiur Kecamatan Keruak Lombok Timur marah, dan tak segan segan menebas pelaku menggunakan parang, Senin (24/3).
Aksi kekerasan yang di lakukan tersebut. Dilakukan di rumah mertua korban di desa Sukadani kecamatan Jerowaru.akibat tebasan tersebut korban sebut saja Toni (28) warga Wakan kecamatan Jerowaru ini, alami luka dibagian kepala belakang dan bagian punggung.dan korbanpy langsung di larikan warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku, dipicu gara gara istrinya di lecehkan oleh korban. Dan kasus pelaku telah ditangani polisi.pelaku juga telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, untuk proses penyelidikan lebih lanjutn
Informasi yang dihimpun, kasus dugaan penganiayaan ini bermula dari pelaku bersama temannya datang ke rumah mertua korban untuk mencari korban.
Dan korban dijumpai sedang mengupas kelapa, tanpa basa basi pelaku langsung menebas korban menggunakan parang ke arah kepala korban, namun korban berhasil menepis dan mengakibatkan jari tangan terluka
Melihat aksi pelaku. Korbanpun berusaha untuk menyelamatkan diri, tetapi korban kembali menyerang dan serangan kali ini mengenai kepala belakang korban bagian kiri, dan punggung bagian kiri
Warga yang melihat kejadian langsung melerai, korbanpun di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pasca kejadian, pelakupun berhasil diamankan tim resmob Polres Lotim, guna mencegah hal hal.yang tak diinginkan.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Jerowaru.
” kasus ini terjadi di duga akibat istri pelaku dilecehkan oleh korban ” katanya, dan kasusnya sedang dalam penyelidikan.
Guna menghindari hal yang tak diinginkan. Menurut Kasi Humas pelakupun langsung di amankan.
” pelaku telah diamankan, dan kasusnya dalam penyelidikan ” katanya. Sementara korban saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit