Dewan Soroti Biaya Perawatan di PKM Teratak

LOMBOKita – Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, H.M. Mayuki menyoroti mahalnya biaya berobat di Puskesmas Teratak, Kecamatan Batukliang Utara. Lebih-lebih berita ini sempat viral di media sosial.

Diberitakan sebelumnya, seorang keluarga pasien Inaq Mahsun, 81 tahun warga Desa Teratak curhat di media sosial facebook. Dia mengungkapkan mahalnya biaya pengobatan di Puskesmas Teratak.

MIRISSSS…!!! Mana bukti para pemangku BKU yg selalu berpidato di mana2, mengatakan bahwa setiap warga yang berKTP LOMBOK TENGAH bisa berOBAT gratis di PUSKESMAS maupun RUMAH SAKIT PEMERINTAH …!!! dan BUKTInya saya bayar Rp. 1.340.000 selama 4 malam di PUSKESMAS TERATAK,” tulis pemilik akun facebook Yun Peyang.

Dari kejadian ini, kata Mayuki, pihaknya malah mengembalikan kepada pemilik visi-misi program tersebut dengan cukup berobat membawa KTP. Katanya, sebagai pemimpin daerah harus menindaklanjuti dan mengutamakan kepentingan masyarakat dahulu.

“Kalau dia (Bupati, red) bilang visi misinya saat mencalonkan dirinya itu hanya cukup dengan KTP, maka bagaimana caranya hal itu bisa berjalan sesuai dengan harapan,” katanya pada media, Senin (28/10/2024).

Mayuki mengatakan, OPD atau instansi terkait perlu melakukan sosialisasi. Ditegaskannya, akan sangat miris jika hal tersebut selalu digaungkan sebagai visi dan misi tetapi saat terpilih dan dibutuhkan oleh masyarakat masih ada kendala ditemukan di lapangan.

Ditegaskan mantan pimpinan DPRD ini, dalam memberikan pelayanan publik Pemkab juga harus bisa memberikan dengan baik, apalagi waktu Pilkada saat ini masyarakat menyoroti program yang dijanjikan lewat visi dan misi.

“Satukan persepsi dahulu dari pihak yang mengeksekusi perencanaan apa yang menjadi visi misi itu, jangan sampai mereka tidak paham ini harus dievaluasi juga,” pintanya.

Katanya, agar ini tak terulang kembali politisi PPP ini meminta kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan koordinasi. Ia juga tak segan akan menelpon langsung mereka untuk mengecek kondisi pelayanan.

Awalnya pemerintah daerah, Kades dan Camat terus menyuarakan jika bisa berobat gratis cukup membawa KTP Lombok Tengah. Baik di puskesmas dan rumah sakit.