Dewan Sebut Dermaga Labuhan Haji Proyek Mubazir

LOMBOKita – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, Daeng Paelori menyebut dermaga Labuhan Haji sebagai proyek gagal.

Bahkan, Politisi Partai Golkar ini menganggap Bupati Lombok Timur H. Moh. Ali Bin Dachlan telah gagal mewujudkan visi misinya untuk memfungsikan dermaga Labuhan Haji.

“Kami anggap Ali BD telah gagal wujudkan visi misinya untuk fungsikan dermaga Labuhan Haji sebagai lokomotif penggerak ekonomi rakyat,” kata Daeng Paelori.

“Kalau tetap saja tidak berhasil dirampungkan apalagi tidak difungsikan, maka itu artinya Labuhan Haji adalah proyek mubazir,” tegas Paelori.

Paelori mengatakan, sesuai dengan janji Bupati Ali BD, dermaga Labuhan Haji akan bisa dimanfaatkan tahun 2017. Namun kenyataanya sampai sekarang, masa bhaktinya akan segera berakhir, tetapi proyek miliaran rupiah itu belum juga bisa dirampungkan.

Gagalnya penyelesaian proyek dermaga Labuhan Haji, menurut Paelori, karena kurang matang perencanaannya.

Karena itu, Paelori meminta eksekutif khususnya Bupati dan Wakil Bupati untuk menjelaskan dan meyakinkan legislatif sebagai refresentasi masyarakat Kabupaten Lombok Timur terkait masih mangkraknya proyek dermaga Labuhan Haji itu.

Terlebih, anggaran Rp 25 miliar yang diajukan pemerintah daerah pada perubahan APBD tahun 2017 ini tidak disetujui dewan.

“Kami sepakat menolak penganggaran dermaga Labuhan Haji dalam APBD Perubahan 2017 sampai eksekutif mampu meyakinkan kami terlebih dahulu sebagai pertimbangan penganggaran tahun-tahun berikutnya,” ucap Paelori.