PJ Bupati Lotim Bersama Komunitas Permerhati Lingkungan Melakukan Clean Up Pantai Dan Menanam Mangrove Di Tanjung Luar

Keterangan FOTO : Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik bersama komonitas pemerhati lingkungan, melakukan bersih pantai dan menanam pohon mangrove di pantai Tanjung Luar kecamatan Keruak, Kamis (19/12)

LOTIM LOMBOKita – Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengajak seluruh masyarakat, khususnya di sekitar kawasan pantai Tanjung Luar untuk turut serta melestarikan sejarah dan mengembangkan potensi. “Tanjung Luar ini dulunya merupakan pelabuhan penting bagi Belanda di Indonesia. Kita harus bangga dengan sejarah ini dan berupaya melestarikannya,” katanya, Kamis (19/12).

Pj Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pantai. “Dengan menjaga kebersihan pantai, kita tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata di Tanjung Luar,” tambahnya.

Kegiatan Clean Up pantai dan penanaman mangrove yang berlangsung di pantai Tanjung Luar tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, relawan, dan perusahaan swasta, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi. Pj. Bupati mengapresiasi upaya bersama ini dan berharap dapat terus berkolaborasi untuk membangun desa wisata yang berkelanjutan.

“Kebersihan adalah kunci utama dalam pengembangan pariwisata. Dengan pantai yang bersih dan indah, kita dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Pj. Bupati juga melihat potensi besar wisata kuliner dan budaya di Tanjung Luar. “Kita memiliki kekayaan kuliner dan budaya yang sangat menarik. Tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan baik dan menarik minat wisatawan,” ujarnya. Ke depan, pemerintah daerah akan terus berupaya mengembangkan potensi wisata di Tanjung Luar.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB Julmansyah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya di kawasan pantai. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan pantai guna mendukung sektor pariwisata di NTB. Tak hanya masyarakat setempat, Ia juga mengapresiasi perusahaan Danone dan komunitas Pandawara yang ikut terlibat pada kegiatan tersebut.

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya clean up dan penanaman mangrove tersebut, Danone, dan komunitas Pandawara menyerahkan bibit mangrove dan karung sebagai perlengkapan aksi bersih-bersih. Bibit mangrove akan ditanam untuk mencegah abrasi dan menjaga ekosistem pantai, sementara karung akan digunakan untuk mengumpulkan sampah.