BPBD Lotim Butuhkan Dana Rp 2 Milyar Lebih Tangani Pemulihan Infrastruktur Akibat Longsor dan Banjir
LOTIM LOMBOKita – Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Lalu Mulyadi mengatakan, akibat intensitas curah hujan yang terjadi di kabupaten Lombok Timur selama bulan Desember, tercatat puluhan kasus banjir dan longsor terjadi.sehingga untuk melakukan perbaikan dan rehab terhadap infrastruktur yang rusak itu. Membutuhkan anggaran mencapai Rp 2 milyar lebih.
” Untuk perbaikan infrastruktur yang rusak, saat ini membutuhkan anggaran Rp 2 milyar lebih, dan anggaran inipun bukan untuk perbaikan secara permanen,” ucapnya.” Ini untuk penanganan darurat saja,” jelasnya.
Disebutkan Mulyadi, Jumlah kasus bencana selama bulan Desember mencapai puluhan kasus, baik itu kasus banjir, longsor termasuk kerusakan. Infrastruktur jalan dan jembatan.
” Setiap kejadian, kami dari BPBD langsung turun lapangan memberikan pertolongan serta melakukan pendataan,” katanya.
Bahkan terhadap kerusakan irigasi yang disebabkan hujan deras melannda, menurut Mulyadi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak BWS Provinsi untuk segera di lakukan perbaikan, agar dapat berfungsi kembali sesuai sedia kala.
Lebih lanjut Satlak BPBD Lotim mengatakan, terhadap irigasi penyebab banjir, pihaknya telah melakukan pengerukan dan mengangkat tumpukan sampah yang ada di irigasi tersebut.sehingga tak lagi banjir melanda.
” Kedepan untuk menghindari terjadinya banjir, tumpukan sampah dirigasi akan di mitigasi agar banjir tak terjadi lagi,” sebutnya.termasuk tidak memunculkan korban jiwa. ” jelasnya.
Saat ini pasukan BPBD selalu siaga dalam melakukan penanganan terhadap terjadinya banjir, longsor atau kerusakan infrastruktur akibat bencana,” jelasnya.