Syamsul Luthfi Ungkap Strategi Politik Partai Demokrat
LOMBOKita – Ketua Dewan Piminan Cabang Partai Demokrat Lombok Timur, HM. Syamsul Luhfi mengatakan partainya sengaja memilih pasif jelang pelaksanaan deklarasi pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Lombok Timur. Namun dia memastikan, mitra koalisi sudah ada.
Bahkan, bakal calon Bupati Lombok Timur ini menyebut sudah menggenggam empat kursi lagi selain Partai Demokrat untuk dijadikan kendaraan mendaftar ke KPUD Lombok Timur.
“11 kursi dari Partai Demokrat dan 4 kursi lagi dari partai koalisi,” ucap Syamsul Luthfi pemilik jargon Lombok Timur BARU (Beriman, Aman, Religius dan Unggul) ini.
Pandangan kakak Kandung Gubernur NTB, Dr. TGH, M. Zainul Majdi ini, dinamika parpol yang terjadi seperti saat ini sudah biasa terjadi. namun, itulah politik. Semua kandidat pasti berusaha mendapatkan kendaraan politik.
Partai Demokrat, imbuh Syamsul Luthfi, sengaja memunculkan diri belakangan. Hal ini bukan berarti ketinggalan kereta, tetapi bagian dari strategi politik.
Pasangan calon yang diusung Partai Demokrat bersama partai koalisi, menurut Syamsul Luthfi, akan disampaikan saat deklarasi tanggal 18 Nopember mendatang sekaligus pembacaan surat resmi dukungan dari partai koalisi.
Syamsul Luthfi juga menyatakan telah membangun koalisi linier bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat, sehingga Pilkada Lotim bisa selangkah dan seayun dengan ikhtiar meneruskan pembangunan TGB di Provinsi NTB.
Menanggapi partai koalisi Demokrat – PKS pada Pilgub NTB, sementara di Lombok Timur PKS telah menyatakan dukungan ke pasangan calon lain, Syamsul Luthfi mengaku tetap menghormati keputusan PKS tersebut. Karenanya, partai koalisi Pilgub NTB dengan pilkada beberapa daerah di NTB seperti Lombok Timur dan Lombok Barat akan terus diupayakan linier untuk memaksimalkan gerakan mesin partai.
“Ketika SK DPP sudah terbit untuk Lotim dan Lobar, silakan tafsirkan sendiri. Ketika tidak linear, bisa jadi atau tidak. Sama halnya dengan kandasnya koalisi Suhaili-Rohmi yang disebabkan tidak bisa linier hinggake tingkat daerah,” beber Syamsul Luthfi.
Mantan Wakil Bupati Lombok Timur ini juga menegaskan telah memantapkan berpasangan dengan H. Lalu Zulkifli. Berdasarkan hasil survei, Ketua Partai Perindo Lombok Timur itu cukup bagus.
Syamsul Luthfi berharap, walaupun kompetisi makin ketat, namun persaingan harus tetap berjalan sehat. Jangan sampai Pilkada yang bertujuan mulia ini diciderai olah kampanye hitam apalagi sampai dijadikan sebagai ajang saling fitnah, saling hujat dan menjatuhkan pasangan lawan dengan cara-cara yang tidak beretika.
“Mari kita tawarkan rencana program ke masyarakat. Jangan karena ingin menang lantas menghalalkan segala cara. Itu tidak kami inginkan. Saya pikir semua sepakat menjunjung tinggi demokrasi. Serahkan semua pilihan kepada masyarakat siapa yang akan dipercaya menjadi pemimpin ke depan,” harap Syamsul Luthfi. (asbar)
Tinggalkan Balasan