Bang Zul : Olahraga Bisa Jadi Pengobat Kesibukan

LOMBOKita – Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah mendukung penuh diselenggarakannya berbagai ajang olahraga di daerah ini.

Menurutnya, olahraga seperti turnamen futsal yang dihadirinya akhir pekan kemarin bisa menjadi ajang berekspresi meluapkan perasaan. Lewat olahraga, masyarakat bisa menikmati hal menyenangkan usai “bertarung” dengan kesibukan.

“Saya kira event-event begini bagus, karena makin lama makin sedikit ruang yang digunakan masyarakat untuk mengekspresikan perasaannya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Zul ini.


Hindari Perkelahian, Bang Zul Samakan Hadiah Futsal

Pertandingan futsal tersebut juga diharapkan menjadi kanal positif bagi masyarakat, untuk menyuarakan kekesalannya dan tempat masyarakat bersenang-senang. Setelah lelah bergelut dengan kerasnya kehidupan.

Uniknya, atas dorongan Bang Zul pemenang lomba, juara 1 dan 2 pertandingan tersebut masing-masing memperoleh hadiah uang tunai dengan jumlah yang sama, yaitu Rp 3 juta. Lantas, apa alasannya?

Bagi Bang Zul, turnamen olahraga semacam ini sebaiknya menjadi ajang untuk menguatkan pertemanan dan persahabatan. Bukan sebaliknya, menjadi pemicu lahirnya pertikaian. Karena itulah, saat didaulat untuk memberikan sambutan di ajang tersebut, Bang Zul langsung melontarkan ide yang membuat geger para penonton dan peserta turnamen.

“Saya pingin melihat agar tidak ada olahraga kita itu dengan perkelahian, nekat-nekatan, tapi tidak ada persaudaraan. Supaya lebih bagus saya usulkan juara 1 hadiahnya Rp 3 juta, juara 2 Rp 3 juta juga,” ujarnya di hadapan penonton serta tim Monjok Barat dan Pagutan yang maju ke babak final.

Permintaan Bang Zul itu sontak disambut tepuk tangan meriah dan kekaguman penonton yang tak menyangka akan ada skema insentif juara yang sama untuk juara 1 dan 2.

Dengan diberikannya jumlah hadiah sama, Bang Zul mengharapkan agar pertandingan ini tidak menyisakan permusuhan antar kedua tim. Tiada guna sebuah kemenangan, jika menghasilkan musuh baru. Untuk itu, ia meminta agar dijadikan wadah mencari kawan baru.

“Saya sering mengatakan, apa gunanya kita menang kalau dengan kemenangan itu kita menghasilkan musuh baru. Tapi mendingan kita kalah semua orang jadi seneng menambah sahabat baru. Orang yang mengalah mendahulukan yang lain itu jauh pantas untuk dihargai. Gimana panitia setuju?” ujarnya.

Inilah alasan mengapa hadiah yang diterima dua pemenang utama tersebut diberikan dalam jumlah sama. “Mudah-mudahan ukhuwah islamiyah, persaudaraan kita itu bukan hanya teori. Tapi juga kita praktikkan di lapangan seperti sore ini,” harapnya.

Selain itu, Bang Zul mengingatkan pertandingan futsal ini semata-mata harus diniatkan untuk kesehatan. Tubuh sehat akan membuat pikiran lebih jernih, begitu pula sebaliknya. Sehingga ia meminta agar pertandingan serupa lebih sering digelar oleh DPD PKS Kota Mataram.

“Teman-teman PKS Mataram harus sering-sering buat acara begini. Bukan karena menjelang pemilu, bukan karena menjelang pilkada, tapi agar kita semua menjadi sehat. Kalau kita sehat biasanya pikiran jadi lebih baik dan lebih jernih,” lontarnya.

Atas keputusan ini, untuk menyemangati dua tim agar tetap bertanding dengan serius pihak panitia mengingatkan hadiah uang tunai yang diterima sama, namun trofinya saja yang berbeda. “Hadiah uangnya sama, tapi trofinya beda. Kita jadi bertanding perebutkan trofi,” teriaknya disambut gelak tawa penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini