Niat ke Pantai Kuta, Turis Belanda Dibegal di Bangket Parak
LOMBOKita – Begal lagi begal lagi… Salah seorang turis asal Belanda Chiara Domestici menjadi korban pembegalan atau pencurian dengan kekerasan di wilayah Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perempuan berusia 23 tahun itu dibegal dua orang tak dikenal saat melintas di Jalan Raya Bangket Parak Kecamatan Pujut pada Jumat (5/4/2019) sekira pukul 12.00 Wita.
Turis Belanda yang masih berstatus sebagai mahasiswi itu datang melapor ke Mapolres Lombok Tengah atas kejadian yang dialaminya.
“Pukul 17..30 Wita, korban datang melaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan,” terang Kapolres Lombok Tengah melalui Kasat Reskrim, AKP Rafles P Girsang, Jumat (5/4/2019).
Menurut AKP Rafles, korban yang niatnya hanya jalan-jalan menikmati keindahan alam pulau Lombok mulai dari pantai Kuta menuju Teluk Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut, mengendarai sepeda motor Honda Vario sendirian.
Setiba di kawasan Pantai Teluk Awang, korban meneruskan perjalanan ke arah wilayah Desa Kidang Kecamatan Praya Timur. Karena merasa tidak nyaman, korban memutar arah untuk kembali ke wilayah Pantai Kuta.
“Saat perjalanan itu korban bertemu dengan dua orang dan sempat bertegur sapa sekedar menanyakan asal turis,” kata Rafles.
Namun begitu memasuki wilayah Banget Parak, kedua begal itu menyalip dan menendang sepeda motor korban, sehingga terpaksa berhenti karena oleng.
Saat itulah pelaku mendorong korban dan memaksa menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya.
“Selain kehilangan sepeda motor, barang-barang berharga milik korban yang disimpan dibawah jok diembat oleh pelaku kriminal itu,” jelas Rafles.
Menerima laporan itu, Polisi langsung menuju lokasi kejadian untuk memburu para pelaku kriminal.
“Kami sudah BAP korban dan mengecek tempat kejadian. Dan untuk kedua pelaku masih kami selidiki,” ujar Kasat Reskrim Rafles.
Tinggalkan Balasan