TGB Zainuddin Tsani Berharap Kedatangan Jokowi Berkah Bagi Korban Gempa

LOMBOKita – Bencana Gempabumi yang mengguncang Pulau Lombok dengan kekuatan 6.4, 7.0 dan 6.2 Skala Richter (SR) sejak Minggu (29/7/2018) hingga awal Agustus lalu, membuka mata nasional bahkan internasional untuk ikut bersimpati. Ratusan korban meninggal dunia, dan ratusan ribu warga kehilangan tempat tinggal akibat musibah itu.

Bantuanpun datang dari berbagai elemen masyarakat baik dalam daerah, luar NTB maupun masyarakat internasional ikut meringankan beban para korban bencana gempa yang dahsyat tersebut.

Termasuk Pemerintah Pusat dengan sigap melakukan evakuasi bagi korban yang menurunkan tim dari BNPB, TNI, Basarnas maupun Polri melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan korban gempa.

Bahkan Presiden Jokowi, hari ini (Senin, 13/08) mengunjungi lokasi korban gempa dan akan bermalam bersama warga di tenda pengungsian untuk melihat secara dekat kondisi korban gempa sekaligus memberikan bantuan. Sebelumnya, juga Presiden Jokowi sudah mengunjungi korban bencana serupa di Sambelia dan Sembalun saat terjadi gempa pertama pada Minggu (29/7/2018) lalu dan langsung memberikan bantuan kepada korban.

“Perhatian Presiden Jokowi kepada masyarakat NTB ini sangat tinggi. Maka dengan kehadiran Presiden Jokowi akan membawa berkah dan manfaat besar bagi korban gempabumi yang telah meluluhlantahkan Pulau Seribu Masjid ini,” ungkap Ketua Umum PBNW melalui Ketua I PBNW TGB KH Zainuddin Atsani, di Mataram, Senin (13/08/2018).

TGB Tsani, panggilan akrabnya menambahkan kondisi ini seharusnya menjadikan instrospeksi secara massal atas apa yang telah kita perbuat selama ini, sehingga tidak saling menyalahkan dan cendrung bersu’uzhon (prasangka buruk).

” Kita sangat apresiasi upaya pemerintah pusat yang terus memantau dan berusaha memenuhi kebutuhan para korban. Jadi mari kita saling bantu,”imbuhnya.

Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak melihat bencana ini dengan kacamata politik, namun sebagai ujian dan cobaan bagi manusia, khususnya di NTB ini agar kita selalu ingat kepada Allah SWT.

“Kami mohon jangan musibah ini dijadikan komoditi politik. Bantulah saudara kita atas nama kemanusiaan dan persaudaraan,” pungkasnya.