WNA Yang Jatuh Saat Mendaki Bukit Anak Dara Berhasil Dievakusi
LOTIM LOMBOKita – Tim SAR bersama anggota Danramil Sembalun dan anggota Polsek serta Polres Lombok Timur, berhasil mengevakuasi Melanie WNA warga Swiss yang terjatuh ke tebing berketinggian 1463,26 meter, kedalaman 30,75 meter, saat mendaki bukit anak dara Sembalun,
Tim SAR berhasil mengevakuasi korban dari tempat terjatuh, kurang lebih Enam jam. Saat evakuasi dilakukan Tim SAR sempat alami kendala karena curamnya tebing tempat korban terjatuh.
Informasi yang di himpun, sebelum korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh pengelola bukit anak dara dan masyarakat, yang melakukan pencarian terhadap korban yang, tidak ada pulang sejak pergi dari hotel tempat menginap Jumat (31/5) lalu.
Korban yang datang ke Sembalun hari Kamis dan menginap di salah satu penginapan di kecamatan Sembalun, dan korbanpun melakukan chek out Jumat siang, hanya saja, saat chek out korban menitipkan barang bawannya di pemilik penginapan, dengan alasan akan pergi mendaki bukit anak dara.
Pemilik penginapan resah. Karena hingga Sabtu pagi korban tidak ada balik,mengambil barangnya, dan pemilik penginapan berinisiatif melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan pengelola bukit anak dara.
Sesampai di loket registrasi, pemilik penginapan melihat Sepeda motor yang digunakan korban,terparkir di kebun, dan menanyakan keberadaan korban kepada pengelola bukit anak dara, ternyata korban tak ada melapor,
Karena korban tidak teregistrasi, pemilik penginapan bersama pengelola bukit dibantu masyarakat,pergi mencari korban
Dengan menyusuri jalur pendakian, pengelola bukit dan masyarakat yang ikut mencari korban. dari atas bukit melihat sosok tubuh dibawah jurang, untuk memastikan, dua orang warga turun memastikan benar tidaknya sosok yang dilihat tubuh manusia,
Setelah memastikan kalau tubuh yang dilihat dari atas bukit tersebut tubuh korban, pengelola langsung melapor ke polisi.
Anggota Polsek Sembalun yang mendapat laporan, bersama petugas Puskesmas dan KPH Rinjani Timur, langsung mendatangi TKP dan untuk melakukan Langkah-langkah Evakuasi. Karena Lokasi tempat ditemukan mayat korban berada di kawasan hutan lindung dibawah pengawasan BKPH Rinjani Timur,
selain itu jalur pendakian yang di lalui oleh korban merupakan jalur yang tidak resmi atau tidak direkomendasikan oleh pihak BKPH Rinjani Timur, karena jalur tersebut di tutup akibat longsor,
Kapolsek Sembalun AKP Wahyu Indrawan saat di konfirmasi, membenarkan kalau WNA yang terjatuh saat mendaki bukit anak dara Sembalun, telah berhasil dj evakuasi oleh Tim SAR, dibantu anggota Koramil, Polsek dan Polres
“Evakuasi berhasil dilakukan oleh tim SAR dibantu anggota Koramil, Polsek, Polres dan masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Wahyu, untuk mengevakuasi korban dari tempatnya terjatuh,membutuhkan waktu kurang lebih enam jam,karena lokasi jatuhnya korban cukup terjal,” katanya.
Setelah berhasil di evakuasi,dari tempatnya jatuh korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk dilakukan visum. ” Korban akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” sebut Wahyu.

Tinggalkan Balasan