Warga Lombok Utara Dicurigai Suspek Difteri
LOMBOKita – Mulyani (27), salah seorang warga Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dicurigai suspek difteri. Sebelumnya juga ditemukan kasus yang sama di daerah ini.
Warga yang diduga mengidap penyakit infeksi serius ini segera dilarikan ke RSU Provinsi NTB di Mataram setelah tenaga medis melihat ciri-ciri difteri pada warga tersebut pada akhir Desember 2017 lalu.
Menurut Husnul Ahadi, Kasi Survailen dan Imunisasi Pasen Dinas Kesehatan Lombok Utara, biasanya penyakit infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan tersebut menimpa kalangan anak-anak balita, seperti beberapa kasus di daerah lain.
Tetapi kali ini menjangkit pada usia remaja 27 tahun dengan ciri-ciri menderita panas tinggi disertai batuk dan ditemukan membran difteria di pangkal tenggorokan Mulyani.
“Gejala umum difteri tersebut adalah demam tinggi, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan badan lemas,” jelas Husnul Ahadi.
Pihak Dinas Kesehatan Lombok Utara, kata Husnul, sedang mempelajari tahapan-tahapan tata laksana untuk menghindari dampak kasus yang lebih besar.
Ia menabahkan bahwa penyebab penyakit ini belum bisa dipastikan karena masih dilakukan penelitian, namun penularannya melalui uap air udara pernapasan seperti batuk atau bersin.
“Bisa juga menular melalui air liur saat berciuman dan minum bersama,” kata Husnul. (nan)

Tinggalkan Balasan