Lotim Daerah Paling Rawan Saat Pemilu, Wabup: Saya Heran

LOMBOKita – Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi mengaku heran adanya pernyataan bahwa daerah Patuh Karya itu memiliki tingkat kerawanan tinggi pada Pemilu 2019 ini. Bahkan, bertengger di peringkat pertama seluruh Indonesia.

“Saya heran, kok bisa Lotim selalu dicap jelek. Setelah kasus kesehatan, kini muncul lagi Lotim dikatakan tingkat kerawanan tinggi, padahal daerah ini selalu kondusif,” ungkap Wakil Bupati dalam rapat koordinasi Pemilu bersama Forkopinda, kepala OPD,Camat,Kades yang di gelar lantai II kantor Bupati,Selasa (9/4).

Menurut Rumaksi, pada pelaksanaan pilkada bupati dan gubernur 2018 lalu, Lotim kondusif tak ada gejolak, tetapi pada pelaksanaan pilpres dan pileg bersamaan ini, justru Lotim dikatakan tingkat kerawanannya tinggi,bahkan berada peringkat pertama secara nasional.

“Dalam rapat pimpinan daerah di Jakarta, hal ini langsung saya bantah di hadapan menteri,” ucapnya, seraya mengatakan, yang dijadikan acuan kerawanan tinggi itu terkait kasus pemilu 2014 lalu, sebagaimana yang dilaporkan oleh Bawaslu.

Untuk menepis predikat terjelek itu, Wabup langsung memerintahkan seluruh Kepala OPD, Camat, Kepala Desa untuk melakukan sosialisasi dan mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 Aoril mendatang.

“Ini tantangan bagi Lotim,sehingga menugaskan seluruh OPD, Camat Kades untuk memberikan pemahaman dan ajakan agar masyarakat tidak golput,termasuk mengajak masyarakat tetap menjaga kodusifitas  Lotim tetap kondusif,” katanya.

Dalam rapat koordinasi itupun, Wabup mengimbau seluruh masyarakat Lombok Timur,untuk tetap menjaga kondusifitas Lotim tetap kondusif,sehingga kesatuan dan persatuan tetap terpelihara dengan baik.

“Kita tak ingin, gara-gara perbedaan pilihan, terjadi keretakan yang mengakibatkan persatuan dan silaturrahmi terputus,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini