Tinjau Lokasi Banjir, Mensos: Ada yang Tidak Beres di Hulu

Menteri Sosial Khofifah Indar Parwangsa saat meninjau lokasi banjir di Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11/2017)

LOMBOKita – Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parwangsa saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyebut ada yang tidak beres di hulu, sehingga menimbulkan arus cukup deras.

“Kalau hanya genangan biasa, tidak mungkin memporak-poranda bangunan rumah kokoh seperti ini. Pasti ini ada arus deras yang datang dari hulu secara tiba-tiba menerjang rumah-rumah. Itu yang perlu kita cari tahu dari mana datangnya air deras setinggi 3 meter itu,” ujar Khafifah di Posko Penanggulangan Bencana Alam di Dusun Lokon Desa Sepit Kecamatan keruak, Kamis (23/11/2017).

Hal itu dikatakan Mensos Khofifah setelah mendengar penjelasan dari petugas BPBD yang berada di tempat tersebut terkait penyebab banjir yang melanda 11 desa di tinga kecamatan, yakni Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru.

Petugas BPBD itu menjelaskan bahwa intensitas hujan cukup tinggi sejak pukul 14.00 Wita hingga malam mengakibatkan air sungai meluap dan menggenangi sebagian besar perkampungan penduduk.


Baca juga berita lainnya:


Mendengar penjelasan itu, Menteri Khofifah yang saa itu sambil berdiri di atas puing-puing reruntuhan bangunan sisa terjangan banjir bandang didampingi Direktur Penanggulangan Bencana bersama Dandim 1615 Lombok Timur mengaku tidak meyakini kalau hanya genangan dari luapan air sungai.

Karena itu, Mensos meminta pihak-pihak terkait untuk meneliti secara menyeluruh darimana pangkal datangnya air banjir ini.
“Apakah murni karena curah hujan atau ada penyebab lain. Jika ada penyebab lain selain curah hujan yang tinggi, pasti ada yang tidak beres di hulu,” ungkapnya.

Sekedar informasi, bahwa sungai yang melintas di Dusun Lokon Desa Sepit itu bermuara pada Bendungan Pandanduri. Dari Sungai Sepit, salurah sungai menembus beberapa desa terdampak banjir lainnya di wilayah Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini