Tinggi Angka Kasus Lakalantas di Lotim, Jumlah Korban MD sebanyak 71 Orang

Keterangan FOTO : Ipda I Nengah Dartha Kanit Laka Satlantas Polres Lotim

LOTIM LOMBOKita – Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas ( Lakalantas) di wilayah hukum Polres Lombok Timur tahun 2004, mengalami peningkatan cukup siginifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun 2023 lalu jumlah kasus lakalantas sebanyak 349 kasus, 61 orang diantaranya Meninggal dunia (MD). sedangkan di tahun 2024 Jumlah kasus kecelakaan sebanyak 464 kasus, 71 orang diantaranya korban MD.

” Kasus lakalantas tahun ini terjadi peningkatan cukup siginifikan dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatannya dua kali lipat,, termasuk Jumlah korban yang meninggal dunia,” ungkap Kasat Lantas Polres Lotim AKP Tira Karista SIK, MSi melalui Kanit Laka Ipda I Nengah Darta, , di ruang kerja, Selasa (10/12).

Dikatakan Darta, wilayah yang dinilai paling rawan angka kasus kecelakaan lalu lintasnya yaitu kecamatan Selong, dengan jumlah kasus sebanyak 61 kasus dengan jumlah korban MD sebanyak 4 orang. Disusul kecamatan Pringgabaya sebanyak 61 kasus dengan jumlah korban MD tertinggi sebanyak 13 kasus.

“Tingginya jumlah korban MD di kecamatan Pringgabaya yang mencapai 13 orang,karena tingkat patalitasnya tinggi, selain jalur nasional, jumlah kendaraan yang melintas cukup banyak pula,” jelasnya.seray mengatakan Peningkatan kasus lakalantas ini terjadi sejak bulan Juni.

Dari jumlah kasus kecelakaan itu, salah satu penyebabnya yaitu human error ( faktor manusia), dan korban yang MD hampir 90 persen tak menggunakan helm pengaman, hal ini salah satu penyebab terjadinya kematian, karena para korban mengalami luka dibagian kepala, apalagi korbannya banyak dibawah umur

” Hampir 90 persen korban alami luka dibagian kepala, dan korbannya di dominasi anak dibawah umur,” jelasnya.seraya mengimbau masyarakat.agar saat berkendaraan menggunakan roda dua atau empat, untuk meningkatkan kewaspadaan, khusus pengendara roda dua agar menggunakan Helm standar, apalagi saat ini musim hujan.

” Gunakan kelengkapan keselamatan, Saat berkendaraan,” imbaunya.