Beredar Testimoni Bandara, Bajang Gun: “Itu Pembohongan Publik”
LOMBOKita – Munculnya testimoni yang mengungkap Tuan Guru Bajang Dr. HM. Zainul Majdi merupakan orang yang pertama menolak pembangunan bandara pada saat menjadi anggota DPR RI (2005) yang dirilis salah satu media online dibantah oleh Lalu Edi Gunawan yang disebut sebagai saksi dalam testomoni tersebut.
“Bohong itu, TGB tidak pernah menyatakan demikian terkait berita salah satu portal berita online. Memang betul kami berempat bertemu TGB, tapi sekali lagi TGB tidak pernah mengatakan demikian,” ungkap Lalu Edi Gunawan, Jumat (22/11/2019) di Praya.
Testimoni itu menurut Edi Gunawan, telah menyesatkan publik dan sangat politis karena testomoni itu muncul saat pergantian nama bandara yang telah diganti oleh pemerintah pusat yang melihat nama pahlawan nasional yang berasal dari NTB dan tidak ada hubungannya dengan pribadi TBG.
“Pergantian nama bandara tidak ada sangkut pautnya dengan TGB, karena proses pergantian nama sesuai dengan prosedur dan meknisme yang berlaku. Dan saat ini pergantian nama bandara telah menjadi keputusan pemerintah pusat dengan nama Bandar Internasional Zainuddin Abdul Majid,” tegas tokoh muda Lombok Tengah itu.
Lalu Edi Gunawan yang kerap dipanggil Bajang Gun itu menegaskan, pergantian nama bandara saat ini tidak ada kaitannya dengan pribadi TGB dan organisasi, karena saat ini Maulanasyeikh Zainuddin sudah menjadi milik bangsa Indonesia setelah pendiri organisasi NW itu diakui sebagai pahlawan nasional.
Oleh sebab itu, Gunawan berharap semua pihak untuk menyikapinya dengan bijak, membuang sentimen dan ego sektoral yang akan membuat perpcahan antara sesama.
“Kami mengajak semua pihak yang kontra pergantian nama bandara termasuk pak Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah untuk mendukung keputusan pemerintah pusat. Mari kita lupakan hal-hal yang sudah lewat, mari bersama untuk memajukan daerah kita,” harapnya.
Tinggalkan Balasan