TALK Coffee Praya, Tempat Nongkrong Asik, Sebagian Hasil Buat Donasi Kemanusiaan

LOMBOKita – Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah yang mulai ramai dikunjungi saat ini, mulai dari pebisnis hingga bagi mereka yang ingin menikmati liburan bersama keluarga.

Daerah yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat itu, dikenal memiliki sejumlah obyek wisata yang menjadi incaran wisatawan lokal hingga mancanegara. Baik wisata pantai maupun wisata alam pegunungan yang cukup memesona.

Salah satu tempat tongkrongan asik dan instagramable yang bisa dikunjungi di daerah Kota Praya adalah TALK Coffee. Lokasi strategis dan nyaman bersama keluarga dan pasangan.

Manager TALK Coffee Praya, Cahyu Riestya Vinanda / foto: Bohari/Lombokita.id

TALK Coffee merupakan salah satu coffee shop yang ramai dikunjungi di daerah Tatas Tuhu Trasna (Tastura) itu. Sebab, selain menyediakan aneka makanan dan minuman, juga dilengkapi live music (Akustik dan band) yang makin bikin pengunjung betah ngopi.

Bahkan, kata Manager TALK Coffee Praya, Cahyu Riestya Vinanda, tongkrongan yang berada di sebelah Taman Biao itu kini mulai beroperasi sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.

“Sebelumnya kami buka sejak pukul 15.00 Wita, namun mulai tanggal 17 Agustus 2023 ini, kami buka pagi atas permintaan banyak pengunjung,” papar Cahyu kepada Lombokita.id.

Para pengunjung selama menikmati aneka hidangan di Talk Coffee Praya juga merasa aman dan nyaman, karena tempat yang berada di wilayah Kelurahana Semayan Kecamatan Praya itu memiliki lahan parkir luas dan berada di pinggir jalan, hingga sangat mudah untuk dijangkau.

Cahyu mengungkapkan, harga makanan dan minuman di Talk Coffee Praya juga relatif terjangkau. Karena itu, pengunjung kalangan pelajar dan millenial ramai bersantai di tempat itu.

Pengunjung di salah satu tempat Talk Coffee Praya / ist

“Para pengunjung juga bisa bernyanyi saat live music. Jika beruntung, beberapa sponsor juga kerap menyediakan voucher bagi pengunjung,” lirih dara berusia 25 tahun itu.

Dan yang lebih menarik lagi, kata Cahyu, sebagian dari hasil penjualan makanan dan minuman Talk Coffee akan disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu bekerjasama dengan lembaga sosial Tulus Angen Community (TAC) yang sampai saat ini konsisten melaksanakan kegiatan sosial di Lombok Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini