Tabrakan Maut di Sambelia,Dua Pelajar SD Sekarat,Satu  Meninggal di RSUD Soejono

Keterangan FOTO : korban tabrakan saat mendapat perawatan di RSUD dr Soejono Selong

LOTIM LOMBOKita – Kasus Laka lantas yang terjadi di jalan Labuhan Pandan-Senanggalih,Kecamatan Sambelia Lombok Timur, yang terjadi Kamis (8/8) membawa duka bagi keluarga korban.

Sebelum kejadian kedua korban yang masih di bawah umur ini. Mengendarai sepeda motor berboncengan, setiba di TKP korban bertabrakan dengan kendaraan roda empat. Akibat tebrakan tersebut alami luka berat dan keduanya sempat mendapat perawatan di Puskesmas, Karena luka cukup berat keduanya langsung di rujuk ke RSUD dr soejono Selong. Untuk mendapat perawatan intensif.

Namun apesnya Wahyu (11) yang dialami luka serius akibat benturan menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit, sementara rekannya Izhar Halqi (14) kondisinya hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit

Informasi yang dihimpun. Kasus laka lantas antara mobil pick up yang dikendarai Wandi (24) warga Labuan Pandan, ketika hendak berbelok kekanan dengan posisi bodi mobil masih membentang jalan. Tiba tiba melaku sepeda motor yang dikendarai korban dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, dan mengakibatkan pengendara sepeda motor ( korban) tak mampu kuasai kendaraan dan menabrak mobil pick up tersebut.

Akibat tabrakan itu. Kedua korban terpental beberapa meter. Warga yang melihat kejadian, melihat kondisi korban yang alami luka berat, langsung memberi bantuan dengan membawa korban ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Dan kasusnya telah ditangani unit laka lantas Polres Lotim.

Kapolsek Sambelia,Iptu Fathul Munir saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus Laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sambelia, yaitu tabrakan antara mobil Pick up dengan sepeda motor.

” akibat kejadian itu pengendara sepeda motor yang masih dibawah umur (pelajat SD) alami luka berat, dan sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit,” jelasnya.

Karena kondisi luka cukup serius, menurut Kapolsek, satu orang korban meninggal dunia, dan satu orang masih perawata.